Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) H Soetrisno Bachir mengajak, KB PII Kalimantan Selatan untuk turut membangun kekuatan ekonomi.

"Karena kekuatan ekonomi merupakan jantung kehidupan," katanya saat pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 Perhimpunan KB PII Kalsel, di Graha Abdi Persada Banjarmasin, Sabtu.

Terkait ajakan tersebut, dia menyatakan, Pengurus Pusat Perhimpunan KB PII memprogramkan pelatihan kewirausahaan bagi anggotanya yang masih usia muda atau berumur di bawah 30 tahun.

Selain itu, bagi mereka yang masih berstatus anggota PII, dengan pendidikan minimal lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), lanjut pengusaha nasional yang tergolong sukses tersebut.

Ia mengatakan, pelatihan wirausaha atau dalam bentuk "kreatifprener" bagi anggota PII dan atau KB PII itu, untuk tahap awal sebanyak 2.000 orang, kemudian hanya tinggal lima peserta.

"Hanya lima orang yang berhasil melalui seleksi itu, pelatihan dan pembinaan kewirausahaan akan berlanjut. Mereka itu akan kita upayakan agar betul-betul menjadi wirausahawan yang tangguh dan handal," lanjutnya.

Menurut mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional itu, KB PII Kalsel berpotensi untuk menjadikan anggotanya sebagai wirausahawan yang tangguh dan handal.

"Karena dari segi sumber daya alam, Kalsel memiliki kekayaan yang cukup potensial, tinggal kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam mengolah atau memanfaatkan potensi tersebut," lanjutnya.

"Kita berharap SDM itu dari kalangan KB PII atau anggota PII, sehingga punya akses untuk kepentingan ummat," demikian Soetrisno Bachir.

Pembukaan Muswil ke-4 Perhimpunan KB PII Kalsel itu dibuka gubernur setempat H Rudy Ariffin, dihadiri anggota DPR-RI H Aditya Mufti Ariffin serta anggota DPD-RI HM Sofwat Hadi. 

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013