Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin meminta pemerintah kota memperbarui marka jalan yang kusam dan tidak terlihat lagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Moerdilly Sik di Banjarmasin, Kamis mengatakan, kusamnya marka jalan menyebabkan polisi sulit mengimbau warga masyarakat khususnya pengendara untuk tertib dalam berlalu lintas.
Ia meminta Wali Kota Banjarmasin memerintahkan instansi terkait untuk memparbarui marka yang kusam dan sudah tidak terlihat lagi.
"Bagaimana masyarakat mau tertib dan mengerti dalam berlalu lintas kalau tidak didukung dengan prasarana yang memadai," terangnya.
Dikatakan, banyak marka jalan yang sudah kusam bahkan sampai tidak terlihat lagi seperti zebra cross, garis lurus dan garis putus-putus yang ada di tengah jalan.
Masyarakat menjadi bingung karena kurang didukung marka jalan yang jelas di setiap lampu merah dan jalan utama di Kota Banjarmasin.
"Marka jalan itu salah satu prasarana agar masyarakat tertib berlalu lintas. Mereka harus berhenti saat lampu merah, mana tempat menyeberang, mana garis yang membolehkan untuk menyalip, dan mana garis jalan yang tidak boleh menyalip," terangnya.
Ia mengatakan sudah sering mengirimkan surat ke pemerintah untuk meminta agar instansi terkait bisa secepat mengecat atau memperbarui marka-marka jalan di Kota Seribu Sungai ini demi ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin meminta pemerintah kota memperbarui marka jalan yang kusam dan tidak terlihat lagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Moerdilly Sik di Banjarmasin, Kamis mengatakan, kusamnya marka jalan menyebabkan polisi sulit mengimbau warga masyarakat khususnya pengendara untuk tertib dalam berlalu lintas.
Ia meminta Wali Kota Banjarmasin memerintahkan instansi terkait untuk memparbarui marka yang kusam dan sudah tidak terlihat lagi.
"Bagaimana masyarakat mau tertib dan mengerti dalam berlalu lintas kalau tidak didukung dengan prasarana yang memadai," terangnya.
Dikatakan, banyak marka jalan yang sudah kusam bahkan sampai tidak terlihat lagi seperti zebra cross, garis lurus dan garis putus-putus yang ada di tengah jalan.
Masyarakat menjadi bingung karena kurang didukung marka jalan yang jelas di setiap lampu merah dan jalan utama di Kota Banjarmasin.
"Marka jalan itu salah satu prasarana agar masyarakat tertib berlalu lintas. Mereka harus berhenti saat lampu merah, mana tempat menyeberang, mana garis yang membolehkan untuk menyalip, dan mana garis jalan yang tidak boleh menyalip," terangnya.
Ia mengatakan sudah sering mengirimkan surat ke pemerintah untuk meminta agar instansi terkait bisa secepat mengecat atau memperbarui marka-marka jalan di Kota Seribu Sungai ini demi ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013