Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Jaya Sumitra milik Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan tetap sebagai rumah sakit tipe C.
Plt Direktur RSUD PJS Kotabaru dr Nasar Radfan, melalui Kasubbag Umum, Kepegawaian dan Diklat, Muhammad Mursalin yang dikonfirmasi terkait penetapan kembali menjadi tipe C oleh Kementerian Kesehatan RI pasca adanya sanggahan dan tanggapan dari manajemen rumah sakit.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan kabar dari pusat (Kemenkes) bahwa RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru saat ini tetap sebagai rumah sakit tipe C," kata Muhammad M, Sabtu.
Namun lanjut dia, secara formal (tertulis) surat penetapan dari Kemenkes tentang tipe C RSUD Kotabaru masih belum ia terima, karena sedang dalam proses penerbitan SK. Ia memperkirakan dalam sehari dua surat ini akan tiba di Kotabaru, dan yang jelas bagi manajemen rumah sakit dan masyarakat Bumi Saijaan sudah tidak perlu khawatir tentang isu penurunan tipe RSUD terbesar di Kotabaru tersebut. Dengan demikian pelayanan kesehatan tetap bisa diberikan secara optimal kepada masyarakat, dan tidak lagi was-was dengan berkurangnya kualitas dan kuantitas layanan.
Sebelumnya, berdasarkan hasil review, RSUD Pangeran Jaya Sumitra direkomendasikan turun kelas dari rumah sakit tipe C menjadi tipe D. Selain RSUD Kotabaru, terdapat 600 rumah sakit di Indonesia yang terancam turun tipe, tak terkecuali rumah sakit daerah tetangga, yakni RSUD milik Kabupaten Tanah Bumbu.
Atas informasi tersebut, manajemen RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru menyiapkan tanggapan atas rekomendasi penyesuaian kelas rumah sakit dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: KKP bantu alat selam untuk Pokmaswas Desa Teluk Tamiang
Muhammad Mursalin menyebut, RSUD Pangeran Jaya Sumitra sebenarnya sudah layak dengan tipe lebih dari yang sekarang, sebab dari beberapa fasilitas dan prasarana sudah bertambah dari sebelumnya.
Baca juga: Kadishut: Gunung Mamake akan menjadi wisata paralayang di Kalsel
Selain itu pembangunan gedung baru RSUD Pangeran Jaya Sumitra di Stagen yang kini sebagian besar sudah selesai tinggal finishing dan kelengkapan peralatan.
"Kondisi terkini RS Kotabaru sudah ada peningkatan diantaranya memiliki alat CT-scan, yang sebelumnya harus merujuk pasien ke Banjarmasin, tapi kini sudah bisa dilayani di Kotabaru," ujarnya.
Baca juga: Perguruan tinggi di Kotabaru gagas Perda Beasiswa Berprestasi
Demikian halnya dengan SDM, ketersediaan sejumlah dokter spesialis sudah semakin lengkap, seperti spesialis bedah, paru, anak, obgyn (kandungan), anastesi, bedah mulut, penyakit dalam, radiologi, patologi klinik, kulit dan kelamin, mata serta THT.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Plt Direktur RSUD PJS Kotabaru dr Nasar Radfan, melalui Kasubbag Umum, Kepegawaian dan Diklat, Muhammad Mursalin yang dikonfirmasi terkait penetapan kembali menjadi tipe C oleh Kementerian Kesehatan RI pasca adanya sanggahan dan tanggapan dari manajemen rumah sakit.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan kabar dari pusat (Kemenkes) bahwa RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru saat ini tetap sebagai rumah sakit tipe C," kata Muhammad M, Sabtu.
Namun lanjut dia, secara formal (tertulis) surat penetapan dari Kemenkes tentang tipe C RSUD Kotabaru masih belum ia terima, karena sedang dalam proses penerbitan SK. Ia memperkirakan dalam sehari dua surat ini akan tiba di Kotabaru, dan yang jelas bagi manajemen rumah sakit dan masyarakat Bumi Saijaan sudah tidak perlu khawatir tentang isu penurunan tipe RSUD terbesar di Kotabaru tersebut. Dengan demikian pelayanan kesehatan tetap bisa diberikan secara optimal kepada masyarakat, dan tidak lagi was-was dengan berkurangnya kualitas dan kuantitas layanan.
Sebelumnya, berdasarkan hasil review, RSUD Pangeran Jaya Sumitra direkomendasikan turun kelas dari rumah sakit tipe C menjadi tipe D. Selain RSUD Kotabaru, terdapat 600 rumah sakit di Indonesia yang terancam turun tipe, tak terkecuali rumah sakit daerah tetangga, yakni RSUD milik Kabupaten Tanah Bumbu.
Atas informasi tersebut, manajemen RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru menyiapkan tanggapan atas rekomendasi penyesuaian kelas rumah sakit dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: KKP bantu alat selam untuk Pokmaswas Desa Teluk Tamiang
Muhammad Mursalin menyebut, RSUD Pangeran Jaya Sumitra sebenarnya sudah layak dengan tipe lebih dari yang sekarang, sebab dari beberapa fasilitas dan prasarana sudah bertambah dari sebelumnya.
Baca juga: Kadishut: Gunung Mamake akan menjadi wisata paralayang di Kalsel
Selain itu pembangunan gedung baru RSUD Pangeran Jaya Sumitra di Stagen yang kini sebagian besar sudah selesai tinggal finishing dan kelengkapan peralatan.
"Kondisi terkini RS Kotabaru sudah ada peningkatan diantaranya memiliki alat CT-scan, yang sebelumnya harus merujuk pasien ke Banjarmasin, tapi kini sudah bisa dilayani di Kotabaru," ujarnya.
Baca juga: Perguruan tinggi di Kotabaru gagas Perda Beasiswa Berprestasi
Demikian halnya dengan SDM, ketersediaan sejumlah dokter spesialis sudah semakin lengkap, seperti spesialis bedah, paru, anak, obgyn (kandungan), anastesi, bedah mulut, penyakit dalam, radiologi, patologi klinik, kulit dan kelamin, mata serta THT.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019