Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan IBG Dharma Putra MKM mengatakan berkurangnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu terakhir telah membantu mengurangi serangan kera ke rumah sakit itu.

Menurut Dharma, kendati tahun ini kemarau panjang dan panas menyengat di wilayah Kalimantan Selatan, namun kasus kebakaran lahan bisa dikendalikan dengan baik oleh tim Karhutla.

"Alhamdulilah, hingga saat kasus kebakaran lahan di sekitar RSJ Sambang Lihum jauh berkurang bila dibandingkan kondisi tahun-tahun sebelumnya termasuk dari serangan kera yang mencari tempat perlindungan," katanya.

Sehingga, tambah dia, proses pengobatan terhadap 440 pasien yang terdiri dari 110 orang pasien kecanduan narkoba dan sisanya pasien gangguan jiwa berjalan cukup lancar, tanpa ada gangguan berarti.

Baca juga: Gubernur Beri Jaminan Perawatan Orang Gila Dipasung

Kondisi tersebut berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, di mana kebakaran lahan mengepung RSJ Sambang Lihum. Akibatnya, pasien yang sebelumnya sudah sembuh kembali mengalami stres berat, karena takut kebakaran.

Kondisi tersebut diperparah dengan serangan kera yang mencari perlindungan karena habitatnya terbakar, mereka tinggal di plafon rumah sakit, sehingga menyebabkan terganggunya operasional pengobatan.

Bersama puluhan awak media yang hadir saat acara Ngopi bareng Paman Birin, diruang aula pertemuan RSJ Sambang Lihum, Rabu, Dharma menceritakan, Pada tahun-tahun sebelumnya, selain gangguan kera,  pasien yang mengalami gangguan ISPA  juga meningkat tajam, sehingga proses pengobatannya pun menjadi lebih sulit.

kini, kondisi tersebut tidak ada lagi, karena diduga rumah para kera tersebut aman dari kebakaran lahan dan kabut asap.

Baca juga: Sambang Lihum Bangun Sistem Pengobatan Jiwa Modern dan Tatamba

Namun demikian, tambah dia, pihaknya tetap waspada dengan memberikan tambahan vitamin c dan protein kepada seluruh pasien, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, juga sosialisasikan keseluruh pegawai rumah sakit, saat terjadi kabut asap atau kebakaran lahan, untuk segera menutup pintu dan jendela, sehingga kabut asap tidak masuk dalam rumah sakit.

RSJ Sambang Lihum berlokasi di Jl Gubernur Syarkawi Km 3,9 Gambut, Kabupaten Banjar, berada di tengah-tengah lahan gambut. Karena kiri kanannya masih di kelilingi lahan gambut, sehingga sangat rentan terjadi kebakaran lahan di sekitar lokasi tersebut.
Baca juga: Penderita Gangguan Jiwa Kalsel 6.000 Orang

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019