Maraknya kebakaran lahan di sejumlah wilayah Kabupaten Tabalong membuat anggota Satgas Karhutla sigap melakukan pemadaman api.
Anggota Satgas baik dari TNI/Polri, BPBD Kabupaten Tabalong, UPBS serta masyarakat Tabalong bersama - sama terjun ke lokasi kebakaran.
Baca juga: Mabes Polri ingin "Bekantan" dikembangkan di seluruh Indonesia
Tak terkecuali Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Edy Susanto, bersama Kapolres Tabalong AKBP Hardiono meninjau langsung kebakaran lahan di areal perkebunan PT Alam Tri Abadi (ATA) salah satu anak usaha Adaro Energy di Desa Kasiu RT 6 Kecamatan Murung Pudak.
"Kedepannya kita tingkatkan sinergi dalam mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan," jelas Edy.
Baca juga: Polres Banjarbaru jaga kawasan bandara dari kebakaran lahan
Mengingat kasus kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan bencana bagi daerah. Di lahan milik PT ATA si jago merah membakar sekitar 5 hektare lahan kering dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Tabalong dan UPBS sektor tengah, Unit pemadam kebakaran PT Adaro Indonesia, Babinsa dan anggota Polsek dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Karhutla Kalsel mendapat perhatian khusus dari Mabes Polri
"Kemarau yang terjadi saat ini memicu kebakaran makin meluas khususnya di lahan yang kering," ungkap Edy.
Sementara itu kebakaran lahan juga terjadi hari ini di Kelurahan Jangkung dan Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Anggota Satgas baik dari TNI/Polri, BPBD Kabupaten Tabalong, UPBS serta masyarakat Tabalong bersama - sama terjun ke lokasi kebakaran.
Baca juga: Mabes Polri ingin "Bekantan" dikembangkan di seluruh Indonesia
Tak terkecuali Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Edy Susanto, bersama Kapolres Tabalong AKBP Hardiono meninjau langsung kebakaran lahan di areal perkebunan PT Alam Tri Abadi (ATA) salah satu anak usaha Adaro Energy di Desa Kasiu RT 6 Kecamatan Murung Pudak.
"Kedepannya kita tingkatkan sinergi dalam mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan," jelas Edy.
Baca juga: Polres Banjarbaru jaga kawasan bandara dari kebakaran lahan
Mengingat kasus kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan bencana bagi daerah. Di lahan milik PT ATA si jago merah membakar sekitar 5 hektare lahan kering dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Tabalong dan UPBS sektor tengah, Unit pemadam kebakaran PT Adaro Indonesia, Babinsa dan anggota Polsek dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Karhutla Kalsel mendapat perhatian khusus dari Mabes Polri
"Kemarau yang terjadi saat ini memicu kebakaran makin meluas khususnya di lahan yang kering," ungkap Edy.
Sementara itu kebakaran lahan juga terjadi hari ini di Kelurahan Jangkung dan Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019