Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor berharap pembahasan perubahan APBD (APBD-P) provinsinya tahun anggaran 2019 segera selesai.
Harapan tersebut sebelum rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel di Banjarmasin, Selasa menanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi pada lembaga legislatif tingkat provinsi itu terhadap rencana APBD-P 2019.
Rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel dengan agenda peringatan ke 69 hari jadi (Harjad) Pemprov setempat pada 14 Agustus 2019 itu dipimpin Ketuanya H Burhanuddin.
Baca juga: Gubernur Kalsel minta seluruh pihak padamkan kebakaran hutan dan lahan
Pasalnya, menurut orang nomor satu di jajaran Pemprov tersebut, dengan selesainya pembahasan bisa pula cepat pengesahan APBD-P Kalsel 2019 yang akan menjadi dasar pembiayaan pembangunan.
Oleh sebab itu, dia sangat mengharapkan dukungan legislatif sebagai mitra kerja dalam rangka mewujudkan realisasi rencana ke depan melalui regulasi dan penyediaan infrastruktur.
Dalam tanggapan yang dibacakan Asisten I Sesdaprov Kalsel H Siswansyah SH itu, Gubernur menyatakan sependapat, sektor yang perlu menjadi perhatian agar pengelolaannya secara maksimal antara lain memanfaatkan aset daerah.
Selain itu, membangun bisnis melalui perusahaan daerah yang pengembangannya berbasis kearifan lokal dan modern, serta berbasis kinerja yang berorientasi pada hasil dan pelayanan kepada masyarakat, demikian Sahbirin Noor.
Baca juga: Ini pesan Paman Birin pada pelantikan anggota DPRD HST
Rencana APBD-P Kalsel 2019 yang kini sedang pembahasan DPRD provinsi setempat terdiri dari Pendapatan Daerah Rp7,097 triliun lebih dan Belanja Daerah Rp7,587 triliun lebih.
Dalam rencana APBD-P Kalsel 2019 itu, pendapatan daerah bertambah Rp130,152 miliar lebih dari pendapatan pada APBD Murni 2019, dan belanja daerah bertambah Rp555,452 miliar lebih dari belanja pada APBD Murni 2019.
Baca juga: Paman Birin : Ibu kota ke Kalsel seperti kembali ke pangkuan ibu pertiwi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Harapan tersebut sebelum rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel di Banjarmasin, Selasa menanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi pada lembaga legislatif tingkat provinsi itu terhadap rencana APBD-P 2019.
Rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel dengan agenda peringatan ke 69 hari jadi (Harjad) Pemprov setempat pada 14 Agustus 2019 itu dipimpin Ketuanya H Burhanuddin.
Baca juga: Gubernur Kalsel minta seluruh pihak padamkan kebakaran hutan dan lahan
Pasalnya, menurut orang nomor satu di jajaran Pemprov tersebut, dengan selesainya pembahasan bisa pula cepat pengesahan APBD-P Kalsel 2019 yang akan menjadi dasar pembiayaan pembangunan.
Oleh sebab itu, dia sangat mengharapkan dukungan legislatif sebagai mitra kerja dalam rangka mewujudkan realisasi rencana ke depan melalui regulasi dan penyediaan infrastruktur.
Dalam tanggapan yang dibacakan Asisten I Sesdaprov Kalsel H Siswansyah SH itu, Gubernur menyatakan sependapat, sektor yang perlu menjadi perhatian agar pengelolaannya secara maksimal antara lain memanfaatkan aset daerah.
Selain itu, membangun bisnis melalui perusahaan daerah yang pengembangannya berbasis kearifan lokal dan modern, serta berbasis kinerja yang berorientasi pada hasil dan pelayanan kepada masyarakat, demikian Sahbirin Noor.
Baca juga: Ini pesan Paman Birin pada pelantikan anggota DPRD HST
Rencana APBD-P Kalsel 2019 yang kini sedang pembahasan DPRD provinsi setempat terdiri dari Pendapatan Daerah Rp7,097 triliun lebih dan Belanja Daerah Rp7,587 triliun lebih.
Dalam rencana APBD-P Kalsel 2019 itu, pendapatan daerah bertambah Rp130,152 miliar lebih dari pendapatan pada APBD Murni 2019, dan belanja daerah bertambah Rp555,452 miliar lebih dari belanja pada APBD Murni 2019.
Baca juga: Paman Birin : Ibu kota ke Kalsel seperti kembali ke pangkuan ibu pertiwi
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019