Lahan tidur di Desa Subur Makmur Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru kini bisa digarap oleh masyarakat setelah dibangunnya jalan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019.
 
Salah seorang warga, Mawardi, mengatakan selama ini lahan persawahan itu terbengkalai karena ketiadaan akses jalan.
 
“Diperlukan jalan untuk terbukanya lahan-lahan petani yang tidak bisa tergarap, sehingga banyak masyarakat yang sangat bersyukur dan gembira,” katanya, Rabu.
 
Hal itu disampaikannya dalam tatap muka dengan Tim Wasev Mabesad yang datang untuk meninjau pelaksanaan TMMD ke-105 di Kabupaten Kotabaru.
 
Ia menambahkan akses jalan yang ada sebelumnya hanya melalui pematang sawah dan tidak bisa dilalui pada musim hujan.
Baca juga: TMMD bedah rumah, Sudirman tak lagi tidur berlantai tanah
 
Lahan yang tidak bisa digarap itupun akhirnya menjadi hamparan rawa yang ditumbuhi rumput-rumput tinggi.
 
Pembangunan jalan selalu diusulkan warga Desa Subur Makmur dalam setiap kegiatan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
 
“Sekarang masyarakat yang punya lahan sudah siap menggarap sawahnya, tidak perlu kemana-mana tinggal taruh motor di pinggir sawah,” kata Mawardi.
 
Kapok Sahli Bidang Ekonomi Mabesad Brigjen TNI Achmad Sudarsono yang memimpin Tim Wasev Mabesad mengatakan kegiatan TMMD harus dilaksanakan sesuai kebutuhan masyarakat.
Baca juga: DPRD Kotabaru supports TMMD for equity and to accelerate development
 
“Pemerintah daerah bebannya banyak, dengan melibatkan TNI diharapkan apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terwujud,” ucapnya.
 
Dalam kesempatan tatap muka ini juga turut diserahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat berupa 20 buah Alquran, tujuh rol karpet masjid, satu set amplifier dan toa, empat buah alat tetas telur, satu set bola kaki, dan bahan bangunan untuk gereja.

TMMD ke-105 yang dilaksanakan Kodim 1004 Kotabaru meliputi berbagai kegiatan dengan sasaran fisik utama berupa pembangunan jalan penghubung Desa Subur Makmur dengan Desa Sumber Sari.
 
Pembangunan jalan sepanjang 1,7 kilometer ini menelan biaya Rp 2 miliar dari APBD Kabupaten Kotabaru.
 
“Realisasinya sudah 90 persen, insha Allah dalam tiga atau empat hari ke depan sudah selesai,” kata Komandan Kodim 1004 Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto.
Baca juga: Warga Kuin Kecil- tim TMMD Banjarmasin gotong royong bangun jalan
 
Di sisi lain, Bupati Kotabaru Sayed Jafar mengatakan sebenarnya jalan akan ditembuskan sampai ke Desa Sumber Sari, namun ada kendala teknis sehingga masih kurang sekitar setengah kilometer lagi.
 
“Kita harap itu bisa nyambung, tapi ternyata beberapa sawah masyarakat ada yang terkena sehingga kita geser, untuk menyambung kita pikirkan sesuai anggaran pemerintah,” ucapnya.
 
Warga sendiri berharap pembangunan jalan bisa dilanjutkan untuk mendekatkan jarak kedua desa.
Ini terutama untuk memudahkan para siswa dari Desa Sumber Sari yang bersekolah di Desa Subur Makmur.
Di Desa Sumber Sari hanya ada sekolah dasar dan banyak anak-anak yang melanjutkan ke SMP dan SMA yang ada di Desa Subur Makmur.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019