Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola), Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor membuka Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Diklat Paskibra) untuk pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2019 tingkat Kabupaten Barito Kuala, di Aula Sangar Kegiatan Belajar (SKB) Marabahan, Senin (29/7).

Tujuan Diklat Paskibra adalah, untuk mencari bibit calon anggota pasukan pengibar bendera yang akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 2019 mendatang.

Terdapat 41 peserta calon paskibra yang didiklat  terdiri 21 putra dan 20 putri, dimana mereka  berasal dari siswa siswi SLTA di 17 kecamatan se-Batola.

Baca juga: Anggota Paskibraka putri bisa gunakan celana panjang

Para peserta akan dilatih dari pelatih/instruktur yang berasal dari Kodim 1005 Marabahan 2 orang, 2 orang dari Polres Batola, 11 orang dari Pemkab Batola dan 1 orang tenaga medis dari BNNK Batola.

Selama latihan peserta akan mendapatkan materi pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) dan formasi paskibra, wawasan kebangsaan dan bela negara, wawasan keagamaan/kerohanian, pembinaan mental dan disiplin.

Pembukaan diklat ditandai penyematan tanda peserta secara simbolis kepada peserta pria dan wanita oleh Wabup Rahmadian Noor.

Wabup Batola H Rahmadian Noor mengatakan, dalam pembinaan calon anggota paskibra hal paling utama adalah pembentukan karakter yang berjiwa merah putih, siap mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan negara.

Menjadi calon anggota paskibra, sebut wabup, merupakan kesempatan yang patut disyukuri karena peserta berasal dari orang-orang pilihan yang mempunyai talenta kepribadian, kemampuan, dan kecerdasan di atas standar pelajar lainnya.
Baca juga: Paskibraka Kotabaru wajib khatam Qur'an selama pelatihan

Oleh sebab itu, menurut dia,  anggota paskibra terpilih harus mampu menunjukan kualitas, beretika, berbudi pekerti, serta memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.

Menyinggung diklat yang dilaksanakan, mantan anggota DPRD Batola ini menyatakan, banyak nilai positif yang bisa diperoleh dari pelatihan. Selain kedisiplinan, sebutnya, para calon juga memperoleh pengalaman, terutama dalam bekerjasama secara teamwork dan berkoordinasi dengan peserta lainnya.

Karenanya pendidikan yang diberikan, jelas dia,  merupakan salah satu upaya meningkatkan kesiapan fisik dan mental.

Wabup berpesan,  seluruh peserta untuk selalu menjaga kekompakan tim karena dalam latihan diperlukan saling pengertian dan menghargai agar tetap kompak dan berhasil dengan baik.

“Kepada para peserta untuk menjaga kesehatan dan fisik karena dalam latihan peserta akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan dalam baris berbaris,”pintanya.

Baca juga: Dispurbudpar seleksi anggota Paskibraka nasional 2019
Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor membuka Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Diklat Paskibra) untuk pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2019 tingkat Kabupaten Barito Kuala, di Aula Sangar Kegiatan Belajar (SKB) Marabahan, Senin (29/7).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019