Pemerintah Kabupaten Kotabaru berencana mengembangkan Gunung Mamake atau Mamake Hill sebagai objek wisata taman sejuta bunga.

“Ini objek wisata kelima yang kami kembangkan, sebagai taman sejuta bunga, jadi kami memiliki objek wisata yang berbeda-beda,” ujar Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al Idrus.

Dirinya menginginkan, objek wisata yang ada di Kabupaten Kotabaru semakin beragam, sehingga semakin banyak daya tarik bagi wisatawan.

Mamake Hill berada di perbatasan Desa Sarang Tiung dengan Desa Tirawan Kecamatan Pulau Laut Utara. Gunung setinggi 222 meter dari muka laut ini menyajikan pemandangan Pulau Laut yang indah dengan hamparan laut yang seperti karpet biru.

Baca juga: DPRD gelar Bimtek gandeng ULM

“Dari atas itu pemandangannya sangat bagus, kota kita ini bisa dilihat 360 derajat,” kata Bupati.
 
Ia melanjutkan, pengembangan objek wisata baru ini diupayakan tidak menggunakan dana APBD, melainkan dengan dana pihak ketiga.

Pasalnya APBD kabupaten sangat terbatas dan harus membiayai berbagai kegiatan yang lebih prioritas, terutama pembangunan infrastruktur jalan.

Pemkab Kotabaru pun menggandeng PT Arutmin Indonesia untuk membuat akses jalan menuju puncak Mamake Hill.

“Jalan yang kita buat sepanjang 1,4 kilometer sampai ke puncaknya, sedangkan lebarnya delapan meter supaya mobil bisa naik,” kata Bupati.

Baca juga: DPRD Kotabaru minta Pemda setempat genjot pembangunan infrastruktur

Pembuatan jalan ini berlokasi di Jalan Berangas Kilometer 11 Desa Sarang Tiung, tak jauh dari kantor PT Arutmin Indonesia NPLCT.

Sementara itu, Manajer PT Arutmin Indonesia NPLCT Hafis S Iwan mengatakan keterlibatan pihaknya dalam kegiatan pembuatan jalan ini sebagai bentuk kontribusi serta dukungan perusahaan terhadap pembangunan daerah.

“Kebetulan juga ini lokasinya dekat dengan tempat kita dan kita ada alat berat, semoga ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya.

Baca juga: Indocement latih UMKM di Kotabaru

Pewarta: M. Shohib

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019