Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, kembali menyerap aspirasi rakyat atau konstituennya dari masing-masing daerah pemilihan (Dapil) pada pemilihan umum tahun 2009.


"Penyerapan aspirasi tersebut saat masa reses yang dijadwalkan 15 - 17 April 2013," ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Iqbal Yudianoor, di Banjarmasin, Selasa.

Menurut politisi muda Partai Demokrat itu, penyerapan aspirasi tersebut penting, baik dalam menjaga kepercayaan rakyat terhadap wakilnya maupun sebagai upaya pemerataan pembangunan dan keadilan.

Oleh sebab itu, pimpinan DPRD Kalsel tersebut, meminta anggotanya agar memanfaatkan masa reses dengan sebaik-baiknya guna menyerap aspirasi rakyat atau konstituen masing-masing dapil.

"Karena belum tentu semua aspirasi rakyat itu tertampung dalam perencanaan pembangunan yang sudah ditetapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)," lanjutnya.

"Dari hasil reses itu pula, diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk kembali diusulkan atau diperjuangkan kepada eksekutif/pemerintah provinsi (Pemprov)," demikian Iqbal.

Pada Pemilu 2009, untuk 55 orang keanggotaan DPRD Kalsel terbagi enam dapil, yaitu dapil I Banjarmasin, II Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, serta dapil III Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Kemudian dapil IV meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), serta dapil V terdiri Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Selain itu, dapil VI untuk wilayah timur Kalsel meliputi Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.

Dapil tersebut dalam Pemilu 2014 sedikit mengalami perubahan, yaitu Kabupaten Banjar berdiri sendiri sebagai dapil II, sedangkan Kota Banjarbaru bersama Kabupaten Tala manjadi dapil VI.

  Sementara "Bumi Bersujud" Tanbu dan "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru menjadi dapil VII Kalsel pada Pemilu 2014. Sedangkan dapil I, III, IV dan V tetap seperti pada Pemilu 2009.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013