Sebanyak 700 peserta dari berbagai negara mengikuti ajang Minang Trail Adventure (MTA) International selama 19-21 Juli 2019, dengan start di Padang Panjang dan Batusangkar, Sumatera Barat.
Ketua panitia pelaksana, Hendi Lutan, di Padang Panjang, Jumat, mengatakan para peserta akan mengikuti tiga etape dengan melalui beberapa daerah di Sumbar, yaitu Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan.
Para peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, China, dan Singapura.
Baca juga: "One Day Trail Adventure" Lampihong jelajah Hutan Gula Habang
Etape pertama pada Jumat dilakukan dalam dua posisi start, yaitu di Padang Panjang dan Batusangkar. Peserta dari dua daerah itu akan finis Solok.
Etape kedua dimulai dari Solok menuju Alaham Panjang. Di Alahan Panjang akan dilakukan kegiatan tabur benih sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Etape ketiga akan menempuh rute Alahan Panjang menuju Bayang di Pesisir Selatan. Rute itu merupakan terberat yang akan dilalui peserta sehingga mereka diminta berhati-hati.
Baca juga: Warga Brunei Darusalam beradu di Trail Adventure BM
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan terima kasih karena sudah dipilih daerah itu sebagai salah satu titik yang dilalui MTA 2019.
Menurut dia, ajang itu perlu dilaksanakan secara rutin karena di samping penyaluran hobi, ada pesan mencintai lingkungan yang disisipkan dalam kegiatan tersebut.
Ajang itu sekaligus dapat mempromosikan keelokan alam Sumbar yang berbukit, khususnya di rute-rute yang dilalui para "biker".
"Padang Panjang intensitas hujannya tinggi, mumpung pagi ini cerah silakan para 'biker' nikmati pemandangannya. Tahun depan kami berharap skalanya lebih luas dan Padang Panjang siap jika dipilih kembali menjadi tuan rumah," katanya.
Baca juga: IMI Kalsel Kukuhkan Stingray Trail Community Sebagai Klub Resmi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua panitia pelaksana, Hendi Lutan, di Padang Panjang, Jumat, mengatakan para peserta akan mengikuti tiga etape dengan melalui beberapa daerah di Sumbar, yaitu Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan.
Para peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, China, dan Singapura.
Baca juga: "One Day Trail Adventure" Lampihong jelajah Hutan Gula Habang
Etape pertama pada Jumat dilakukan dalam dua posisi start, yaitu di Padang Panjang dan Batusangkar. Peserta dari dua daerah itu akan finis Solok.
Etape kedua dimulai dari Solok menuju Alaham Panjang. Di Alahan Panjang akan dilakukan kegiatan tabur benih sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Etape ketiga akan menempuh rute Alahan Panjang menuju Bayang di Pesisir Selatan. Rute itu merupakan terberat yang akan dilalui peserta sehingga mereka diminta berhati-hati.
Baca juga: Warga Brunei Darusalam beradu di Trail Adventure BM
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan terima kasih karena sudah dipilih daerah itu sebagai salah satu titik yang dilalui MTA 2019.
Menurut dia, ajang itu perlu dilaksanakan secara rutin karena di samping penyaluran hobi, ada pesan mencintai lingkungan yang disisipkan dalam kegiatan tersebut.
Ajang itu sekaligus dapat mempromosikan keelokan alam Sumbar yang berbukit, khususnya di rute-rute yang dilalui para "biker".
"Padang Panjang intensitas hujannya tinggi, mumpung pagi ini cerah silakan para 'biker' nikmati pemandangannya. Tahun depan kami berharap skalanya lebih luas dan Padang Panjang siap jika dipilih kembali menjadi tuan rumah," katanya.
Baca juga: IMI Kalsel Kukuhkan Stingray Trail Community Sebagai Klub Resmi
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019