Para peternak kerbau rawa di Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sudah tidak sabar menunggu pemerintah daerah setempat khususnya dinas pemuda olahraga dan pariwisata menggiatkan destinasi wisata kerbau rawa.
Dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (Dispopar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sudah menyiapkan rencana induk pariwisata daerah yang salah satu adalah destinasi wisata susur rawa.
Destinasi wisata susur rawa diantara menjual objek wisata kerbau rawa dan pemandangan alam dan kehidupan masyarakat disepanjang perairan rawa..
"Kita meminta pemerintah daerah agar membantu pengbangan wisata kerbau rawa," ujar peternak Desa Tampakang Ariyanto, Rabu.
Menurut Ariyanto, adanya kunjungan wisatawan ke peternakan mereka akan menambah pendapatan peternak dan masyarakat sepanjang aliran sungai rawa yang dilintasi wisatawan.
Sudah lama, katanya tidak ada kunjungan wisatawan lokal dari Jakarta dan luar Kalsel, padahal peternak senang jika lokasi peternakan mereka dikunjungi wisatawan.
Ariyanto bersama peternak lain yang diajak Dinas Peternakan mengikuti kegiatan pelatihan di jakarta mengaku pernah menyampaikan aspirasi kepada pejabat Kementerian pertanian agar Kabupaten HSU dibantu dalam mengembangkan wisata kerbau rawa.
Menurut Ariyanto lagi sayang sekali jika destinasi wisata yang unik seperti kerbau rawa tidak dikembangkan, apalagi kondisi alam rawa dan kehidupan masyarajat yang tinggal diperairan rawa menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Saat ini populasi kerbau rawa sebanyak 9024 ekor tersebar dipuluhan kalang (kandang kerbau) yang dibangun diatas perairan rawa, siap menunggu sentuhan pemerintah daerah untuk dikembangkan menjadi objek tujuan wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (Dispopar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sudah menyiapkan rencana induk pariwisata daerah yang salah satu adalah destinasi wisata susur rawa.
Destinasi wisata susur rawa diantara menjual objek wisata kerbau rawa dan pemandangan alam dan kehidupan masyarakat disepanjang perairan rawa..
"Kita meminta pemerintah daerah agar membantu pengbangan wisata kerbau rawa," ujar peternak Desa Tampakang Ariyanto, Rabu.
Menurut Ariyanto, adanya kunjungan wisatawan ke peternakan mereka akan menambah pendapatan peternak dan masyarakat sepanjang aliran sungai rawa yang dilintasi wisatawan.
Sudah lama, katanya tidak ada kunjungan wisatawan lokal dari Jakarta dan luar Kalsel, padahal peternak senang jika lokasi peternakan mereka dikunjungi wisatawan.
Ariyanto bersama peternak lain yang diajak Dinas Peternakan mengikuti kegiatan pelatihan di jakarta mengaku pernah menyampaikan aspirasi kepada pejabat Kementerian pertanian agar Kabupaten HSU dibantu dalam mengembangkan wisata kerbau rawa.
Menurut Ariyanto lagi sayang sekali jika destinasi wisata yang unik seperti kerbau rawa tidak dikembangkan, apalagi kondisi alam rawa dan kehidupan masyarajat yang tinggal diperairan rawa menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Saat ini populasi kerbau rawa sebanyak 9024 ekor tersebar dipuluhan kalang (kandang kerbau) yang dibangun diatas perairan rawa, siap menunggu sentuhan pemerintah daerah untuk dikembangkan menjadi objek tujuan wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019