Oleh Rusmanadi
Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 2.303 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, terdaftar peserta Ujian Nasional (UN), ujar Kepala Dinas Pendidikan setempat, HM Yunus.
Dikatakannya di Amuntai, ibu kota HSU Minggu, jumlah tersebut sudah termasuk peserta dari Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB).
"Tapi jumlah tersebut belum termasuk peserta UN untuk Paket C. Sedang peserta UN dari SMALB berjumlah empat orang," katanya.
Jumlah peserta UN sebanyak 2.303 itu terdiri dari siswa SMA sebanyak 580 orang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 517 orang dan 1.206 siswa dari Madrasyah Aliyah (MA).
Menurutnya, UN kali ini di ikuti oleh 26 sekolah terdiri dari lima SMA, empat SMK, 16 MA dan satu SMALB.
"Sedangkan sekolah penyelenggara UN kali ini berjumlah 18 sekolah sehingga ada beberapa sekolah yang digabungkan dengan sekolah lain," ujarnya.
Pada pelaksanaan UN nanti ia menghimbau kepada para peserta agar berhati-hati dalam menjawab soal-soal yang diberikan.
"Karena bila terjadi kesalahan atau kerusakan pada lembar jawaban, maka akan diganti dengan lembar jawaban dan lembar soal yang baru pula," tambahnya.
Pada pelaksanaan UN nanti, setiap lembar soal memiliki barkode yang berbeda dan soal yang dibagikan di tiap ruangan juga tidak sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 2.303 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, terdaftar peserta Ujian Nasional (UN), ujar Kepala Dinas Pendidikan setempat, HM Yunus.
Dikatakannya di Amuntai, ibu kota HSU Minggu, jumlah tersebut sudah termasuk peserta dari Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB).
"Tapi jumlah tersebut belum termasuk peserta UN untuk Paket C. Sedang peserta UN dari SMALB berjumlah empat orang," katanya.
Jumlah peserta UN sebanyak 2.303 itu terdiri dari siswa SMA sebanyak 580 orang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 517 orang dan 1.206 siswa dari Madrasyah Aliyah (MA).
Menurutnya, UN kali ini di ikuti oleh 26 sekolah terdiri dari lima SMA, empat SMK, 16 MA dan satu SMALB.
"Sedangkan sekolah penyelenggara UN kali ini berjumlah 18 sekolah sehingga ada beberapa sekolah yang digabungkan dengan sekolah lain," ujarnya.
Pada pelaksanaan UN nanti ia menghimbau kepada para peserta agar berhati-hati dalam menjawab soal-soal yang diberikan.
"Karena bila terjadi kesalahan atau kerusakan pada lembar jawaban, maka akan diganti dengan lembar jawaban dan lembar soal yang baru pula," tambahnya.
Pada pelaksanaan UN nanti, setiap lembar soal memiliki barkode yang berbeda dan soal yang dibagikan di tiap ruangan juga tidak sama.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013