Anggota Polsek Banjarmasin Timur pada awal masuk sekolah memberikan penyuluhan terkait sosialisasi bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah setempat.
"Ini kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak Polsek Banjarmasin Timur untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa," kata Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah melalui Kanit Binmas Iptu Murjianto di Banjarmasin, Selasa.
Menurutnya, kenapa Unit Binmas memilih siswa SMP karena mereka ini lah benteng dini agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba.
Baca juga: Pengguna narkoba di Kalsel capai 59.000 orang
Sudah ada beberapa SMP di Kecamatan Banjarmasin Timur yang sudah disambangi dan semua siswa antusias mengikuti penyuluhan dan sosialisasi tersebut.
"Rata rata ada 100 siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi itu dan mereka juga aktif dalam bertanya," ujarnya.
Iptu Murjianto terus mengatakan, jangan pernah terpancing, karena awalnya memang coba-coba, namun lama kelamaan akan ketagihan dan itu bisa berbahaya.
Narkoba itu jahat, selain barang laknat itu bisa merusak kesehatan juga berujung kematian bagi para penggunanya dan narkoba juga dapat merampas masa depan.
Baca juga: 12 orang penghuni kos-kosan positif Narkoba, ini lokasinya...
"Jangan pernah bersentuhan dengan narkoba karena pilihannya bisa berujung kematian atau ketangkap pihak kepolisian dan masuk penjara," tambahnya.
Untuk itu, terangnya siswa-siswa berseragam putih biru ini masih belum terkontaminasi, sehingga sosialisasi ini bisa mereka serap dengan baik dan benteng kuat bagi mereka nantinya.
"Sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba ini kami sampaikan di SMP Negeri 14 Banjarmasin dan SMP Negeri 7 Banjarmasin," ujar perwira pertama Polri itu.
Baca juga: Lanal Banjarmasin antisipasi peredaran narkoba jalur air
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Ini kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak Polsek Banjarmasin Timur untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa," kata Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah melalui Kanit Binmas Iptu Murjianto di Banjarmasin, Selasa.
Menurutnya, kenapa Unit Binmas memilih siswa SMP karena mereka ini lah benteng dini agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba.
Baca juga: Pengguna narkoba di Kalsel capai 59.000 orang
Sudah ada beberapa SMP di Kecamatan Banjarmasin Timur yang sudah disambangi dan semua siswa antusias mengikuti penyuluhan dan sosialisasi tersebut.
"Rata rata ada 100 siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi itu dan mereka juga aktif dalam bertanya," ujarnya.
Iptu Murjianto terus mengatakan, jangan pernah terpancing, karena awalnya memang coba-coba, namun lama kelamaan akan ketagihan dan itu bisa berbahaya.
Narkoba itu jahat, selain barang laknat itu bisa merusak kesehatan juga berujung kematian bagi para penggunanya dan narkoba juga dapat merampas masa depan.
Baca juga: 12 orang penghuni kos-kosan positif Narkoba, ini lokasinya...
"Jangan pernah bersentuhan dengan narkoba karena pilihannya bisa berujung kematian atau ketangkap pihak kepolisian dan masuk penjara," tambahnya.
Untuk itu, terangnya siswa-siswa berseragam putih biru ini masih belum terkontaminasi, sehingga sosialisasi ini bisa mereka serap dengan baik dan benteng kuat bagi mereka nantinya.
"Sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba ini kami sampaikan di SMP Negeri 14 Banjarmasin dan SMP Negeri 7 Banjarmasin," ujar perwira pertama Polri itu.
Baca juga: Lanal Banjarmasin antisipasi peredaran narkoba jalur air
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019