Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor mengharapkan perolehan penghargaan Adipura di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut kembali bertambah dari sebelumnya hanya sembilan kabupaten dan kota menjadi seluruh daerah memperoleh Anugerah Adipura atau lambang supremasi kebersihan kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel Ir Ikhlas yang mewakili orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut pada Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Provinsi setempat Tahun 2019 di, Senin.
Pada Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Kalsel 2019 yang berlangsung di Fave Hotel Banjarbaru, Kepala DLH menerangkan bahwa dalam penilaian Adipura 2018, dari 13 kabupaten/kota, yang mendapat sembilan kota atau daerah.
Perolehan Adipura di Kalsel pada 2018 yang penyerahannya di Tahun 2019 itu mengalami kenaikan dari tujuh (2017) menjadi sembilan kabupaten/kota.
Baca juga: Dewan imbau optimalisasi penerangan untuk raih Adipura
Kesembilan kabupaten/kota yang mendapat Anugrah Adipura 2018 tersebut, Kota Banjarmasin (kota besar), Kota Banjarbaru (kota sedang), dan Martapura (kota kecil), ibu kota Kabupaten Banjar.
Selain itu, sejumlah kota kecil yaitu Rantau ibu kota Kabupaten Tapin, Kandangan ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Barabai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HSS),Tanjung ibu kota Kabupaten Tabalong.
Kemudian, Pelaihari ibu kota Kabupaten Tanah Laut (Tala), Batulicin ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kotabaru ibu kota Kabupaten Kotabaru, dan Marabahan ibu kota Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Sedangkan kabupaten di Kalsel yang tidak mendapat anugerah Adipura 2018 atau hanya berupa sertifikat (best effort) yaitu Amuntai (kota kecil) ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Paringin (kota kecil) ibu kota Kabupaten Balangan.
Baca juga: TPA Batu Merah pelajari penanganan sampah Banjarmasin
"Dalam upaya meningkatkan penerima anugerah Adipura di Kalsel pada 2019, Pemprov atau Gubernur Sahbirin Noor kembali menyediakan hadiah yang lebih baik lagi, demikian Ikhlas.
Sementara narasumber Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Kalsel 2019 yang berlangsung, 8 - 9 Juli itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia masing-masing Ny Katrin serta Okta.
Peserta Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Kalsel 2019 selain dari DLH kabupaten/kota seprovinsi, juga tim penilai/pemantau partisipan untuk mewujudkan kota baik (Adi = baik, pura = kota).
Selain itu, beberapa instansi tingkat provinsi setempat yang terkait dengan Adipura di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kemudian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Perumahan dan Permukiman, serta DLH Kalsel sendiri.*
Baca juga: Pemkab HSS dan PT AGM siapkan lahan baru untuk TPA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel Ir Ikhlas yang mewakili orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut pada Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Provinsi setempat Tahun 2019 di, Senin.
Pada Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Kalsel 2019 yang berlangsung di Fave Hotel Banjarbaru, Kepala DLH menerangkan bahwa dalam penilaian Adipura 2018, dari 13 kabupaten/kota, yang mendapat sembilan kota atau daerah.
Perolehan Adipura di Kalsel pada 2018 yang penyerahannya di Tahun 2019 itu mengalami kenaikan dari tujuh (2017) menjadi sembilan kabupaten/kota.
Baca juga: Dewan imbau optimalisasi penerangan untuk raih Adipura
Kesembilan kabupaten/kota yang mendapat Anugrah Adipura 2018 tersebut, Kota Banjarmasin (kota besar), Kota Banjarbaru (kota sedang), dan Martapura (kota kecil), ibu kota Kabupaten Banjar.
Selain itu, sejumlah kota kecil yaitu Rantau ibu kota Kabupaten Tapin, Kandangan ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Barabai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HSS),Tanjung ibu kota Kabupaten Tabalong.
Kemudian, Pelaihari ibu kota Kabupaten Tanah Laut (Tala), Batulicin ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kotabaru ibu kota Kabupaten Kotabaru, dan Marabahan ibu kota Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Sedangkan kabupaten di Kalsel yang tidak mendapat anugerah Adipura 2018 atau hanya berupa sertifikat (best effort) yaitu Amuntai (kota kecil) ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Paringin (kota kecil) ibu kota Kabupaten Balangan.
Baca juga: TPA Batu Merah pelajari penanganan sampah Banjarmasin
"Dalam upaya meningkatkan penerima anugerah Adipura di Kalsel pada 2019, Pemprov atau Gubernur Sahbirin Noor kembali menyediakan hadiah yang lebih baik lagi, demikian Ikhlas.
Sementara narasumber Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Kalsel 2019 yang berlangsung, 8 - 9 Juli itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia masing-masing Ny Katrin serta Okta.
Peserta Peningkatan Kapasitas Adipura Tingkat Kalsel 2019 selain dari DLH kabupaten/kota seprovinsi, juga tim penilai/pemantau partisipan untuk mewujudkan kota baik (Adi = baik, pura = kota).
Selain itu, beberapa instansi tingkat provinsi setempat yang terkait dengan Adipura di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kemudian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Perumahan dan Permukiman, serta DLH Kalsel sendiri.*
Baca juga: Pemkab HSS dan PT AGM siapkan lahan baru untuk TPA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019