Kalangan Legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengimbau pemerintah daerah setempat agar mengoptimalkan penerangan dalam kota, sebagai bagian dari upaya mendapatkan Penghargaan Adipura bagi Bumi Saijaan itu.

Anggota Komisi III DPRD Kotabaru, H Genta Kusan, Kamis, mengatakan, dari banyak komponen yang menjadi penilain, salah satunya penerangan baik di fasilitas publik, maupun perkantoran dan permukiman perkotaan.

"Selain kebersihan lingkungan, kerapian dan penghijauan, penerangan juga mempunyai peran penting," kata Genta Kusan.

Karena diketahui lanjut dia, hampir sebagian besar keberadaan ruko di sepanjang ruas jalan dalam kota, bila malam hari terlihat gelap karena ketiadaan lampu.

Hal ini sangat mempengaruhi keindahan dan juga keamanan kota, pasalnya dengan suasana gelap selain tidak nyaman dilihat juga bisa terjadi tindak kejahatan.

Terkait dengan imbauan tersebut, Haji Gegen sapaan akrab Genta Kusan mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak instansi terkait, termasuk Sekda Kotabaru dalam forum rapat kerja di DPRD Kotabaru.

"Teknisnya tinggal dinas terkait mewajibkan bagi setiap pelaku usaha yang mempunyai ruko di sepanjang jalan di Kotabaru untuk memasang lampu penerangan," ungkap Gegen.

Dia juga menyarankan agar pemakaian lampu jenis LED yang menggunakan teknologi hemat energis, sehingga kebijakan ini tidak menimbulkan biaya tinggi.

Lebih lanjut politikus Partai PAN ini mengatakan, masih belum diraihnya penghargaan Adipura oleh Kotabaru hendaknya menjadi perhatian bagi pemerintah daerah berikut para pemangku kepentingan (stakeholder).

Karena diketahui point besar yang menjadi penilaian adalah sektor kebersihan, yang mencakup tata kelola persampahan dan lingkungan.

Dalam hal ini lanjut Gegen, tidak bisa dilakukan secara pragmatis atau sesaat, tapi perlu dilakukan dalam waktu panjang dan permanen.

"Jadi pelibatan masyarakat menjadi keharusan, dengan menimbulkan kesadaran dan pembiasaan pola hidup bersih, harus dilakukan sejak dini," ungkapnya.

Terkait dengan hal ini, pemerintah daerah melalui segenap instansi dan stakeholder harus berusaha bersama sesuai dengan jobdis masing-masing, di antaranya optimalisasi kampanye kebersihan.

Selain itu, buat program-program yang bisa menjadi stimulus, salah satunya dengan sering mengadakan lomba kebersihan lingkungan, mulai dari tingkatan RT, kelurahan atau desa, kecamatan dan kabupaten.

Diketahui, belum diraihnya Penghargaan Adipura untuk Kabupaten Kotabaru hingga kini meski sudah berupaya keras, salah satu faktor yang dianggap berpengaruh besar terhadap penilaian adalah kondisi laut terutama di wilayah pesisir perkotaan Kotabaru.

Kondisi laut di Kabupaten Kotabaru khususnya wilayah perkotaan hingga saat ini masih terbilang penuh dengan sampah dan sulit teratasi.

Penyebabnya, dikarenakan kawasan desa yang tinggal diatas laut dan memiliki kebiasaan membuang sampah dibawah rumah. Akibatnya, sampah-sampah pun menumpuk dan sulit untuk dibuang.

Pewarta: Shohib

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019