Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan yang baru, Arie Arifin, berkomitmen tetap menjaga dan melanjutkan sinergitas bersama media yang selama ini sudah terjalin.
"Teman-teman media mari kita lanjutkan dan jangan putuskan silaturahmi ini, karena media merupakan bagian dari corong Kejaksaan memberikan informasi ke masyarakat," kata Arie di Banjarmasin, Senin.
Dia pun menilai pejabat lama telah berhasil menjaga hubungan kemitraan bersama media sehingga contoh yang baik tersebut akan dilanjutkan semaksimal mungkin.
Baca juga: Kajati tingkatkan kualitas kemitraan dengan media
"Peran wartawan sangat sentral dan penting. Karena tanpa bantuan media, apa yang dilakukan Kejaksaan tidak akan bisa diketahui masyarakat. Tentu saya butuh masukan dan kritik dari publik agar kedepan lebih baik lagi," tuturnya.
Arie juga mohon doa restu dan berharap dapat diterima menjadi bagian dari keluarga besar warga Banua selama bertugas di Bumi Lambung Mangkurat.
Mantan Kajati Kalsel Ade Eddy Adhyaksa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Banua Kalsel atas doa dan dukungannya selama ini.
"Hati dan jiwa saya sudah menyatu di sini. Bumi Lambung Mangkurat menjadi kehidupan saya baik secara karir maupun keluarga karena sudah tiga kali saya berdinas di Kalsel," ungkapnya.
Kajati Kalsel Arie Arifin dan pendahulunya Ade Adhyaksa berfoto bersama jajaran. (antara/foto/firman)
Dia juga berharap, masyarakat termasuk media, bisa terus bersinergi dengan Kejaksaan. Ade yakin Arie yang sekaligus seniornya di Korps Adhyaksa, akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan pemerintahan di Kalsel guna mengawal roda pembangunan.
Acara pisah sambut sendiri digelar di Aula Anjung Papadaan kantor Kejati Kalsel sebagai salam perpisahan untuk Ade dan istri sekaligus penyambutan Kajati baru sesuai tradisi Kejaksaan.
Arie resmi memimpin Kejati Kalsel menggantikan Ade Eddy Adhyaksa yang telah menjabat selama 1 tahun 3 bulan.
Ade selanjutnya dipromosikan menjadi Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Sementara Arie sebelumnya Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
