Empay siswa asal Kabupaten Tabalong kembali menorehkan prestasi ke ajang Olimpiade Sains Kuark (OSK) tingkat nasional.

Masing - masing Muhammad Nabil siswa kelas 2 SD Negeri Mantuil Kecamatan Muara Harus bersama tiga rekannya M Taufik Radit, Azkia Imraatun dan Widayani Ulfah berhasil maju ke final di OSK tingkat nasional 2019.

"Ini jadi pengalaman pertama saya mengikuti perlombaan tingkat nasional, apalagi penyelenggaraannya jauh dari tempat tinggal saya.” ungkap Nabil penuh semangat.

Sebelumnya, Nabil harus bersaing dengan dengan 9.300 peserta lain yang juga ikut serta dalam babak penyisihan yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia hingga akhirnya lolos dan masuk ke dalam 304 finalis.

Nabil mengaku cukup terkejut menjadi salah satu perwakilan Tabalong karena ia merasa harus bersaing dengan siswa berprestasi dari sekolah lain dalam tahap penyisihan.

“Alhamdulillah bisa lolos hingga ke final dan sebelumnya harus bersaing dengan siswa berprestasi lainnya,” ungkap Nabil.

 Nabil bersama 3 orang perwakilan dari Kabupaten Tabalong berusaha keras menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Final OSK, meski sedang libur sekolah ia tetap rajin berlatih mengerjakan sejumlah soal dan membaca modul pembelajaran.

Final OSk dilaksanakan pada 6 sampai 7 Juli 2019 di Titan Center Bintaro dan Bina School Serpong Provinsi Banten.

Selaku guru pendamping Tatik mengaku sangat senang siswanya punya kesempatan berlomba dan berkompetosi hingga ke tingkat nasio al.

"Berkat dukungan Yayasan Adaro Bangun Negeri dari tahap penyisihan hingga keberangkatan kami bisa mengikuti ajang nasional ini," kata Tatik.

Selain siswa para guru juga mendapat pembinaan dan pendampingan dalam menyiapkan siswa sebelum keberangkatan.

Termasuk dukungan dari pihak swasta dalam menyiapkan siswa di ajang Osk juga begitu besar.

Meski belum meraih juara Tatik mengaku merasa bersyukur karena mendapat pengalaman yang luar biasa dan bermanfaat dikemudian hari. Pengalaman ini secara langsung dapat mendorong siswa untuk terus berprestasi di bidang sains.

Perwakilan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Ardianoor mengungkapkan pihaknya berkomitmen dalam meningkatkan pendidikan melalui kompetisi sains.

 Selain pembinaan berkala terhadap sejumlah guru dan murid melalui program Adaro Science Education Enhancement Program (ASEEP) YABN juga memberikan support agar siswa dapat merasakan atmosfir kompetisi di level nasional.

"Kompetisi ini dapat membentuk mental dan kesiapan siswa dalam menghadapi pelombaan lain di masa depan," staf bidang pendidikan YABN Ardianoor.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019