Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyambut baik kebangkitan cabang olahraga bola tangan di Provinsi Kalimantan Selatan dengan digelarnya kejuaraan Provinsi Open Turnamen U-15 (junior) dan U-17 (senior) se-Kalimantan Selatan di GOR Borneo Banjarmasin, 5--7 Juli 2019.
Perwakilan Kemenpora RI dari bidang even daerah, Rosi Nurasjati pada pembukaan turnamen tersebut, Sabtu, menyatakan, Kemenpora sangat berharap Kalsel akan menelurkan bibit-bibit atlet cabang olahraga bola tangan bagi tim nasional nantinya.
Sebab, katanya, antusias anak-anak muda dalam mengikuti turnamen ini sangat tinggi, sehingga besar kemungkinan akan ada atlet berbakat berkelas nasional lahir di sini.
Menurut dia, cabang olahraga bola tangan mulai bangkit lagi di Tanah Air saat digelarnya Asian Games 2018, dimana cabang ini dipertandingkan.
Baca juga: Gubernur Kalsel berkometmen bangun prestasi olahraga
"Dari sana, orang-orang yang cinta akan olahraga ini mulai mengorganisasi hingga muncul dan hidup berkembang pesat lagi hingga ke daerah, termasuk di Kalsel ini," ujarnya.
Menurut dia, perkembangan pesat olahraga bola tangan ini harus diberi perhatian penuh bagi prestasi nasional, karenanya perlu dilangsungkan berbagai even bertaraf nasional.
Hanya saja, ujar Rosi, perlu dipenuhi para ahli di bidangnya, khususnya penataran para pelatih, dimana Kemenpora menargetkan guru-guru olahraga yang sangat diperankan di sini.
"Karena sumbernya atlet itu di kalangan pelajar, dimana yang lebih dekat pembinaannya itu dari mereka," tuturnya.
Rosi mengatakan cabang olahraga bola tangan ini pernah berjaya di Indonesia, bahkan pernah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: KONI terbitkan SK penetapan 47 cabang PON 2020
"Kalau tidak salah pada PON 1951, setelah itu vakum lama kan, baru ini semangatnya bangkit lagi," tuturnya.
Bahkan, rencananya, cabang olahraga bola tangan ini akan dipertandingkan di PON 2020 di Papua.
"Tapi kelasnya memang masih eksibisi," ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa Indonesia kini juga sudah memiliki timnas bola tangan, bahkan akan mengikuti pertandingan persahabatan di China.
"Semoga di Kalsel ini nantinya ada yang masuk timnas sebagai atlet andalan," ujarnya.
Baca juga: KONI Tapin programkan pembinaan Olahraga sejak usia dini
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Perwakilan Kemenpora RI dari bidang even daerah, Rosi Nurasjati pada pembukaan turnamen tersebut, Sabtu, menyatakan, Kemenpora sangat berharap Kalsel akan menelurkan bibit-bibit atlet cabang olahraga bola tangan bagi tim nasional nantinya.
Sebab, katanya, antusias anak-anak muda dalam mengikuti turnamen ini sangat tinggi, sehingga besar kemungkinan akan ada atlet berbakat berkelas nasional lahir di sini.
Menurut dia, cabang olahraga bola tangan mulai bangkit lagi di Tanah Air saat digelarnya Asian Games 2018, dimana cabang ini dipertandingkan.
Baca juga: Gubernur Kalsel berkometmen bangun prestasi olahraga
"Dari sana, orang-orang yang cinta akan olahraga ini mulai mengorganisasi hingga muncul dan hidup berkembang pesat lagi hingga ke daerah, termasuk di Kalsel ini," ujarnya.
Menurut dia, perkembangan pesat olahraga bola tangan ini harus diberi perhatian penuh bagi prestasi nasional, karenanya perlu dilangsungkan berbagai even bertaraf nasional.
Hanya saja, ujar Rosi, perlu dipenuhi para ahli di bidangnya, khususnya penataran para pelatih, dimana Kemenpora menargetkan guru-guru olahraga yang sangat diperankan di sini.
"Karena sumbernya atlet itu di kalangan pelajar, dimana yang lebih dekat pembinaannya itu dari mereka," tuturnya.
Rosi mengatakan cabang olahraga bola tangan ini pernah berjaya di Indonesia, bahkan pernah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: KONI terbitkan SK penetapan 47 cabang PON 2020
"Kalau tidak salah pada PON 1951, setelah itu vakum lama kan, baru ini semangatnya bangkit lagi," tuturnya.
Bahkan, rencananya, cabang olahraga bola tangan ini akan dipertandingkan di PON 2020 di Papua.
"Tapi kelasnya memang masih eksibisi," ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa Indonesia kini juga sudah memiliki timnas bola tangan, bahkan akan mengikuti pertandingan persahabatan di China.
"Semoga di Kalsel ini nantinya ada yang masuk timnas sebagai atlet andalan," ujarnya.
Baca juga: KONI Tapin programkan pembinaan Olahraga sejak usia dini
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019