Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, memamerkan produk lokal dalam acara Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI, di Kota Banjarbaru sebagai upaya dalam mempromosikan produk unggulan di " Bumi Bersujud" hingga ke tingkat Nasional.

Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor, di Batulicin, mengatakan, produk lokal yang menjadi unggulan pemerintah daerah yakni kain tenun khas pagatan dan olahan makanan yang terbuat dari ikan laut seperti pentol dan krupuk amplang.

"Kain tenun khas pagatan mengandung nilai sosial dan menjadi ciri khas masyarakat kabupaten Tanah Bumbu, dan saat ini perkembangan tenun khas pagatan mengalami perkembangan pesat," katanya.

Menurut dia, kain tenun khas pagatan tidak hanya digunakan sebagai pakaian tradisional saja namun juha di gunakan swnagai jenis pakaian yang lain.

Bahkan beberapa desainer terkemuka di Jakarta mulai melirik untuk menggunakan kain tenun pagatan sebagai bahan dasar membuat gaun.

Berdasarkan cara membuat desain motifnya ada beberapa jenis atau motif tenun khas pagatan yakni tenun ikat atau babbe, tenun songket, tenun sobbe are, tenun sobbe sumelang, tenun panji dan tenun motif biasa.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu saat ini terus mendorong pengembangkan kain tenun khas pagatan sebagai salah satu aset dan khasanah budaya daerah salah satunya dengan membuka pameran pada ekspo Harganas.

Dalam even tersebut diikuti oleh 33 provinsi dan beberapa Kabupaten se Indonesia termasuk Kabupaten Tanah Bumbu.

Sedngkan sajian makanan serba ikan yang dipamerkan oleh pemerintah daerah menjadi perhatian Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor saat berkunjung di stand Tanah Bumbu.

"Dalam kunjungannya Gubernur juga menyempatkan diri untuk mencicipi pangan olahan dari singkong berlauk ikan tongkol dan pentol ikan," ujarnya.

Bupati menuturkan , dalam even seperti itu produk lokal Tanah Bumbu akan dikenal hingga ke tingkat Nasional.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019