Oleh: Gunawan Wibisono

Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Satuan Sabhara Unit Patroli Kota (Patko) Regu III mengamankan satu unit truk tronton karena membawa tiga drum berisikan solar yang diduga membeli dari para pelangsir.

Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Rabu mengatakan, tertangkapnya tronton tersebut karena saat polisi melakukan razia terlihat sopir tronton itu sedang memindahkan solar dari jerigen ke drum yang dibawanya.

Kegiatan memindahkan solar dari jerigen ke drum-drum itu dilakukan di pinggir jalan Gubernur Soebarjo Lingkar Selatan Banjarmasin Selatan dan terlihat anggota Unit Patko yang saat itu sedang melakukan razia terhadap para pelangsir.

Melihat kegiatan tersebut, anggota Unit Patko Regu III, yang di pimpin Komandan Regu III, Bripka Bambang langsung melakukan pemeriksaan bersama lima anggotanya diatas tronton yang diketahui milik CV Multiguna Laksana.

Saat dilakukan pengecekan, terlihat drum-drum yang sudah terisi penuh sebanyak dua drum kapasitas 200 liter dan satu drum lagi baru terisi setengah drum karena sempat ketauan oleh petugas.

Akibat perbuatan itu, tronton dan solar yang ada di drum-drum tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan terkait solar yang mereka miliki dan bermaksudnya apa solar ditampung didalam drum tersebut.

"Tronton dan barang bukti solar sebanyak 500 liter itu tertangkap tangan beli dari para pelangsir atas pengakuan mereka, dan diamankan pada Rabu (3/4) sekitar pukul 20.00 wita," terangnya.

Selain drum-drum yang berisikan solar, polisi juga mengamankan tiga dari enam jerigen yang berisikan solar diduga belum sempat dimasukan kedalam drum yang dibawa.

Untuk saat ini, tronton dan barang bukti serta sopirnya masih diamankan di Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam proses penyidikan.

"Kasus tangkapan ini, kita serahkan ke Satuan Reserse Kriminal sebagai satuan yang berwenang menangani kelanjutan dan proses hukumnya untuk pembuktian pidana dalam proses penyidikan dan pemeriksaan," ucap pria yang masuk dalam golongan perwira menengah itu.

Haryono mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan segala bentuk pelangsiran yang ada di SPBU di wilayah Kota Banjarmasin, hal itu untuk mengantisipasi kelakaan bahan bakar minyak di Kota Banjarmasin.

"Saya ingatkan, setiap SPBU yang ada di Kota Banjarmasin, jangan sampai ada permainan dan kerjasama dengan para pelangsir, apabila kedapatan kita, maka sesuai perintah pimpinan akan kita pasang garis polisi," tegasnya. 

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013