Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimatan Selatan mengungkapkan, nilai ekspor melalui pelabuhan di provinsinya pada Februari 2013 mencapai 892,33 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 12,23 persen dibanding Januari 2013 yang mencapai 795,08 juta dolar AS.

Bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada Februari 2012 yang mencapai 816,19 miliar dolar AS, maka nilai ekspor Kalsel Februari 2013 naik 9,33 persen, ungkap Kepala Bidang Produksi Statistik BPS Kalsel Zulkifli, Senin.

Kenaikan ini lebih disebabkan naiknya ekspor kelompok bahan bakar mineral dan kelompok lemak dan minyak hewan/nabati, tambahnya dalam jumpa persdi Kantor BPS Kalsel, Jalan KS Tubun (Pekauman) Banjarmasin.

Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada Februari 2013 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 dijit tetap kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 722,56 juta dolar AS atau naik 6,16 persen dibanding Januari 2012.

Sementara itu, Kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) naik signifikan 51,61 persen yaitu dari 78,77 juta dolar AS pada Januari 2012 menjadi 119,43 juta dolar AS pada Februari 2013 dan menduduki urutan kedua.

Pada urutan ketiga kelompok bijih, kerak dan abu logam (HS 26) yang mencapai 23,88 juta dolar AS juga mengalami kenaikan yang signifikan 59,19 persen.

Dari 10 kelompok barang utama ekspor bulan Februari 2013, sebagian besar kelompok barang mengalami kenaikan kecuali kelompok berbagai produk kimia dan kelompok karet dan barang dari karet yang mengalami penurunan.

Persentase kenaikan ekspor tertinggi terjadi pada kelompok ampas/sisa industri makanan yang naik sebesar 141,51 persen berupa Oil-cake and other solid residues of palm nuts or kernels yang diekspor ke Korea dan Vietnam.

Sedangkan kenaikan nilai ekspor tertinggi terjadi pada kelompok lemak dan minyak hewan/nabati naik sebesar 41,96 juta USD dari bulan Januari 2013 dan kelompok bahan mineral naik sebesar 40,66 juta USD.

Berdasarkan kelompok barang, kontribusi terbesar terhadap total ekspor bulan Februari 2013 adalah kelompok bahan bakar mineral tetap memberikan kontribusi terbesar 80,97 persen, sedangkan kelompok barang lemak dan minyak hewan/nabati dan kelompok bijih, kerak dan abu logam memberikan kontribusi masing-masing sebesar 13,38 persen dan 2,68 persen.

Peranan ekspor ketiga kelompok barang ini pada bulan Februari 2013 sudah mencapai 97,03 persen dari total ekspor Kalimantan Selatan, demikian Zulkifli saat mewaliki Kepala BPS Kalsel Iskandar Zulkarnain. 

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013