Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ikan gabus masih menjadi penyumbang inflasi terbesar Kalsel, bahkan nilainya meningkat menjadi 2,55 persen di banding periode sebelumnya yang di bawah 2 persen..

"Tingginya harga jual mencapai lebih 60 ribu rupiah per kilogram di pasaran menjadi faktor penentu ikan gabus menempati urutan pertama penyumbang inflasi, kata Zulkifli, Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik Kalsel saat jumpa pers sosialisasi kegiatan statistik di aula kantor BPS Kalsel.

BPS Kalsel memandang komoditas ini merupakan bahan makanan yang patut diperhatikan. Dan diharapkan mengalami penurunan hingga 0,5 persen pada sensus Juni 2013 mendatang.

Sementara bawang merah dan bawang putih yang menjadi permasalahan nasional memberi andil 1,85 persen dan 1,71 persen atau menempati urutan kedua dan ketiga penyumbang inflasi Kalsel.

Sampai dengan Maret 2013 laju inflasi kota Banjarmasin mencapai 1,76 persen.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013