GrabFood dari aplikasi Grab untuk layanan antar makanan secara daring memberikan bantuan bagi pengembangan usaha kuliner di Kota Banjarmasin, bahkan diakui salah satu pedagang kuliner di ibu kota provinsi Kalimantan Selatan tersebut, omzet usahanya meningkat hingga 200 persen.

Salah satunya pemilik warung kuliner "Mama Fauzan", Acil Helmah, yang menjual menu makanan ikan patin bakar, nasi kuning telur itik dicampur serondeng dan segelas es limau, setelah bermitra dengan Grab, omzet penjualannya meningkat tajam, hingga 200 persen per harinya, dari sebelum bermitra dengan Grab tersebut.

Perempuan yang berjualan di daerah Pekapuran, Banjarmasin itu mengaku sudah 10 tahun berjualan, baru setelah bermitra dengan layanan antar milik perusahaan transportasi secara daring tersebut, membuat usahanya meningkat dengan keuntungan berlipat.

"Baru enam bulan ini saya merasakan pendapatan meningkat hingga 200 persen, setelah bermitra dengan GrabFood," ucapnya.

Sebetulnya, kata Acil Helmah, pengembangan usahanya ini bisa bermitra bersama GrabFood dari saran pelanggan setianya.

"Ini supaya mereka bisa pesan makanan dengan mudah katanya. Sejak saat itu, penjualan warung makan saya meningkat dan kini ada banyak pengemudi GrabFood yang selalu mengantri di sini setiap harinya," tutur Acil Helmah.

Ia sadar, bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari jasa mitra pengemudi GrabFood yang selalu setia mengantar pesanan pelanggan. 

Acil Helmah punya ide menarik. Ia memutuskan untuk berbagi makanan gratis ke setiap mitra pengemudi GrabFood yang datang ke warungnya setiap hari Jumat.

 “Saya memang ingin berbagi saja. Soalnya, banyak mitra pengemudi yang datang ke warung untuk memesan. Mereka pahlawan saya karena bisa membantu saya menjangkau lebih banyak pelanggan di Banjarmasin. Saya juga sudah info ke mitra pengemudi kalau datang ke warung setiap Jumat, pasti kita bagikan makanan gratis," ujarnya.

Berawal dari hanya dua menu yang dia tawarkan, yakni, Nasi Kuning dan Nasi Goreng, kini dia menawarkan varian menu tambahan setelah bergabung dengan GrabFood. 

Selain itu, dia juga menambah waktu buka pesanan, semula hanya buka dari pagi hingga pukul 12.00 WITA, kini buka hingga pukul 22.00 WITA. 

Kisah Acil Helmah merupakan salah satu dari banyak kisah inspiratif mitra merchant GrabFood yang tersebar di 178 kota di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics di tahun 2018, mitra merchant yang bergabung dengan GrabFood rata-rata melihat peningkatan penjualan sebesar 25 persen dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp11 juta perbulan.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019