Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dibantu Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin melakukan sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan tahun 2019 ke sekolah sekolah.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas LH Kota Banjarmasin Dwi Naniek Muhariyani ST, saat sosialisasi di hadapan guru dan Murid SMP Negeri 4 Teluk Tiram Banjarmasin menyebutkan Pemkot berkomitmen menjadi sebuah kota yang bersih.
Upaya menciptakan kota yang bersih tak bisa hanya dilakukan pemerintah setempat tanpa bantuan dari seluruh masyarakat, oleh karena itu diperlukan sosialisasi kebijakan pengelolaan sampah ini ke berbagai lapisan masyarakat termasuk sekolah.
Sasaran sekolah lantaran di sekolah terdapat banyak murid yang setiap harinya tanpa bisa dikendalikan akan melahirkan tumpukan sampah yang luar biasa.
"Sebagai contoh SMPN 4 sendiri terdapat 800 orang murid, jika satu orang murid saja melahirkan satu gelas plastik air kemasan maka ada 800 gelas plastik yang akan menumpuk menjadi sampah.
Oleh karena itu pula Pemkot Banjarmasin melalui Wali Kota Ibnu Sina sekarang menggalakkan pemakaian tumbler (tempat air minum) ke sekolah sekolah dan minta setiap murid memiliki tumbler tersebut.
Jika semua murid menggunakan tumbler maka sudah berapa banyak sampah gelas plastik berkurang, dan jika anak sekolah juga dianjurkan membawa makanan atau jajanan sendiri mulai rumah, berapa banyak bungkus jajanan yang berkurang menjadi sampah.
Pada kesempatan tersebut Dwi Naniek juga menerangkan tentang kreteria sekolah adiwisata, baik tingkat kota, provinsi dan tingkat nasional, karena itu kreteria tersebut harus dipenuhi jika ingin tingkat sekolah adiwiyata yang lebih baik, termasuk harus berkolaborasi penanganan lingkungan dengan komunitas yang ada di masyarakat seperti Forum Komunitas Hijau (FKH).
Sementara Paman Anum dari FKH Banjarmasin yang ikut jadi nara sumber pada acara tersebut menyebutkan FKH berkeinginan merubah perilaku masyarakat yang lebih baik terhadap lingkungan.
Jika semua masyarakat berperilaku lebih baik soal lingkungan maka kota ini akan menjadi bersih, sungainya menjadi bersih, dan terwujud keinginan Pemkot untuk menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota sungai terbersih dan terindah di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas LH Kota Banjarmasin Dwi Naniek Muhariyani ST, saat sosialisasi di hadapan guru dan Murid SMP Negeri 4 Teluk Tiram Banjarmasin menyebutkan Pemkot berkomitmen menjadi sebuah kota yang bersih.
Upaya menciptakan kota yang bersih tak bisa hanya dilakukan pemerintah setempat tanpa bantuan dari seluruh masyarakat, oleh karena itu diperlukan sosialisasi kebijakan pengelolaan sampah ini ke berbagai lapisan masyarakat termasuk sekolah.
Sasaran sekolah lantaran di sekolah terdapat banyak murid yang setiap harinya tanpa bisa dikendalikan akan melahirkan tumpukan sampah yang luar biasa.
"Sebagai contoh SMPN 4 sendiri terdapat 800 orang murid, jika satu orang murid saja melahirkan satu gelas plastik air kemasan maka ada 800 gelas plastik yang akan menumpuk menjadi sampah.
Oleh karena itu pula Pemkot Banjarmasin melalui Wali Kota Ibnu Sina sekarang menggalakkan pemakaian tumbler (tempat air minum) ke sekolah sekolah dan minta setiap murid memiliki tumbler tersebut.
Jika semua murid menggunakan tumbler maka sudah berapa banyak sampah gelas plastik berkurang, dan jika anak sekolah juga dianjurkan membawa makanan atau jajanan sendiri mulai rumah, berapa banyak bungkus jajanan yang berkurang menjadi sampah.
Pada kesempatan tersebut Dwi Naniek juga menerangkan tentang kreteria sekolah adiwisata, baik tingkat kota, provinsi dan tingkat nasional, karena itu kreteria tersebut harus dipenuhi jika ingin tingkat sekolah adiwiyata yang lebih baik, termasuk harus berkolaborasi penanganan lingkungan dengan komunitas yang ada di masyarakat seperti Forum Komunitas Hijau (FKH).
Sementara Paman Anum dari FKH Banjarmasin yang ikut jadi nara sumber pada acara tersebut menyebutkan FKH berkeinginan merubah perilaku masyarakat yang lebih baik terhadap lingkungan.
Jika semua masyarakat berperilaku lebih baik soal lingkungan maka kota ini akan menjadi bersih, sungainya menjadi bersih, dan terwujud keinginan Pemkot untuk menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota sungai terbersih dan terindah di Indonesia.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019