TNI Angkatan Darat kembali membuka seleksi penerimaan calon Bintara Prajurit Karir tahun 2019, dimana ada empat daerah di Provinsi Kalimantan Selatan mendapat jatah kategori Bintara Pedalaman.
Ka Ajenrem 101/Antasari Mayor Caj Armed Eko Purwastoro mengatakan, empat daerah tersebut yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara di Kodim 1001/Amuntai, Kabupaten Kotabaru di Kodim 1004/Kotabaru, Kabupaten Tabalong di Kodim 1008/Tanjung dan Kabupaten Tanah Bumbu di Kodim 1022/Tanah Bumbu.
"Tentu ini jadi kesempatan besar bagi putra-putri di empat daerah ini untuk bisa diterima menjadi prajurit TNI AD melalui kategori Bintara Pedalaman yang jadi prioritas," ucap Eko di Banjarmasin, Selasa.
Untuk kuota Kodam VI/Mulawarman, tahun ini sebanyak 150 orang diterima pada Bintara Prajurit Karir. Dimana terbagi menjadi empat golongan yaitu jalur reguler, wilayah pedalaman, unggulan atau prestasi serta wanita (Korps Wanita TNI Angkatan Darat atau Kowad).
Pendaftaran secara online sudah bisa dilakukan peserta dari sekarang di laman https://tniad.mil.id/2019/01/rekrutmen-tni-angkatan-darat-2019/. Namun menurut Eko, yang terpenting daftar ulang dan validasi pada 13 sampai 28 Agustus 2019 di Kodim setempat untuk terus berjenjang ke Ajenrem dan pengecekan awal di Korem pada 2-11 September 2019 hingga tes tingkat daerah dan pusat di Kodam.
Sementara untuk reguler wanita pendataan dimulai 1 Juli 2019. Kemudian dilanjutkan pengecekan awal 5 sampai 16 Agustus 2019 hingga tes tingkat daerah dan pusat di Kodam pada 6-16 September 2019.
"Pembukaan pendidikan baik Bintara pria maupun wanita serentak 30 September 2019," jelas Eko.
Bagi yang berminat untuk menjadi prajurit TNI AD, Eko pun meminta agar mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh, terutama soal kesehatan dan kondisi fisik yang prima.
"Kesehatan akan dicek luar dan dalam. Kemudian tes jasmani mencakup postur, ketangkasan renang 50 meter, Garjas A lari 12 menit dan Garjas B pull up, sit up, push up dan shuttle run serta tes mental ideologi dan psikologi," papar Eko lagi, sembari mengingatkan peserta seleksi juga wajib memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.
Selain Bintara, TNI Angkatan Darat juga membuka penerimaan calon Tamtama gelombang kedua yang daftar ulang dan validasi dimulai 23 September 2019.
Setelah proses seleksi hingga pengujian tahap akhir pada 28 Oktober 2019, peserta yang lulus akan mengikuti pendidikan yang dibuka 25 November 2019.
"Pada penerimaan Tamtama gelombang pertama April lalu, sebanyak 93 orang peserta asal Kalsel lulus dan kini sedang mengikuti pendidikan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ka Ajenrem 101/Antasari Mayor Caj Armed Eko Purwastoro mengatakan, empat daerah tersebut yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara di Kodim 1001/Amuntai, Kabupaten Kotabaru di Kodim 1004/Kotabaru, Kabupaten Tabalong di Kodim 1008/Tanjung dan Kabupaten Tanah Bumbu di Kodim 1022/Tanah Bumbu.
"Tentu ini jadi kesempatan besar bagi putra-putri di empat daerah ini untuk bisa diterima menjadi prajurit TNI AD melalui kategori Bintara Pedalaman yang jadi prioritas," ucap Eko di Banjarmasin, Selasa.
Untuk kuota Kodam VI/Mulawarman, tahun ini sebanyak 150 orang diterima pada Bintara Prajurit Karir. Dimana terbagi menjadi empat golongan yaitu jalur reguler, wilayah pedalaman, unggulan atau prestasi serta wanita (Korps Wanita TNI Angkatan Darat atau Kowad).
Pendaftaran secara online sudah bisa dilakukan peserta dari sekarang di laman https://tniad.mil.id/2019/01/rekrutmen-tni-angkatan-darat-2019/. Namun menurut Eko, yang terpenting daftar ulang dan validasi pada 13 sampai 28 Agustus 2019 di Kodim setempat untuk terus berjenjang ke Ajenrem dan pengecekan awal di Korem pada 2-11 September 2019 hingga tes tingkat daerah dan pusat di Kodam.
Sementara untuk reguler wanita pendataan dimulai 1 Juli 2019. Kemudian dilanjutkan pengecekan awal 5 sampai 16 Agustus 2019 hingga tes tingkat daerah dan pusat di Kodam pada 6-16 September 2019.
"Pembukaan pendidikan baik Bintara pria maupun wanita serentak 30 September 2019," jelas Eko.
Bagi yang berminat untuk menjadi prajurit TNI AD, Eko pun meminta agar mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh, terutama soal kesehatan dan kondisi fisik yang prima.
"Kesehatan akan dicek luar dan dalam. Kemudian tes jasmani mencakup postur, ketangkasan renang 50 meter, Garjas A lari 12 menit dan Garjas B pull up, sit up, push up dan shuttle run serta tes mental ideologi dan psikologi," papar Eko lagi, sembari mengingatkan peserta seleksi juga wajib memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif.
Selain Bintara, TNI Angkatan Darat juga membuka penerimaan calon Tamtama gelombang kedua yang daftar ulang dan validasi dimulai 23 September 2019.
Setelah proses seleksi hingga pengujian tahap akhir pada 28 Oktober 2019, peserta yang lulus akan mengikuti pendidikan yang dibuka 25 November 2019.
"Pada penerimaan Tamtama gelombang pertama April lalu, sebanyak 93 orang peserta asal Kalsel lulus dan kini sedang mengikuti pendidikan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019