Sebanyak 187 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Tapin ikuti bimbingan manasik haji massal untuk keberangkatan tahun1440 Hijriah 2019 Masehi di pendopo Balahendang Rantau, Senin (17/6).
Bupati Tapin di wakili Asisten Administrasi Umum H Syaiful Bahrin Noor dalam sambutannya mengatakan, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, karena akan membantu para calon jemaah haji sebagai bekal untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
"Pelatihan manasik haji ini mempunyai arti dan makna yang cukup penting dalam rangka untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita dalam pelaksanaan ibadah haji, " jelasnya.
.
Berharap seluruh calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur.
Lebih lanjut kata Asisten mengharapkan kepada petugas kesehatan terus yang ditugaskan melayani jemaah haji di tanah suci agar selalu siap siaga sehinga apabila ada jemaah yang mengeluh sakit bisa terlayani dengan baik.
"Selalu jaga kesehatan, agar bisa melaksanakan haji dengan tenang, nyaman, dan khusuk dan pulang dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur," pesannya.
Kepala Wilayah Kantor Kementrian agama Provinsi Kalsel H Noor Fahmi mengatakan, keberangkatan calon jemaah haji gelombang pertama di mulai awal 8 juli 2019 gelombang pertama sampai tangal 19 juli 2019 kemudian gelombang kedua diberangkatkan mulai 21 juli sampai 5 agustus.
Adanya pembukaan manasik haji masal ini mudahan evektifitas manasik haji bisa dilaksanakan dan dikuti oleh calon jemaah haji dengan sebaik-baiknya.
Berjarap jangan hanya pada pembimbing pada saat manasik saja belajar, tetapi bisa mandiri dan juga jemaah bisa belajar terhadap kawan-kawan jemaah terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.
"Mudahan calon jemaah haji bisa belajar mandiri selain kegiatan manasik haji yang dilaksanakan pemerintah, "harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Tapin di wakili Asisten Administrasi Umum H Syaiful Bahrin Noor dalam sambutannya mengatakan, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, karena akan membantu para calon jemaah haji sebagai bekal untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
"Pelatihan manasik haji ini mempunyai arti dan makna yang cukup penting dalam rangka untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita dalam pelaksanaan ibadah haji, " jelasnya.
.
Berharap seluruh calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur.
Lebih lanjut kata Asisten mengharapkan kepada petugas kesehatan terus yang ditugaskan melayani jemaah haji di tanah suci agar selalu siap siaga sehinga apabila ada jemaah yang mengeluh sakit bisa terlayani dengan baik.
"Selalu jaga kesehatan, agar bisa melaksanakan haji dengan tenang, nyaman, dan khusuk dan pulang dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur," pesannya.
Kepala Wilayah Kantor Kementrian agama Provinsi Kalsel H Noor Fahmi mengatakan, keberangkatan calon jemaah haji gelombang pertama di mulai awal 8 juli 2019 gelombang pertama sampai tangal 19 juli 2019 kemudian gelombang kedua diberangkatkan mulai 21 juli sampai 5 agustus.
Adanya pembukaan manasik haji masal ini mudahan evektifitas manasik haji bisa dilaksanakan dan dikuti oleh calon jemaah haji dengan sebaik-baiknya.
Berjarap jangan hanya pada pembimbing pada saat manasik saja belajar, tetapi bisa mandiri dan juga jemaah bisa belajar terhadap kawan-kawan jemaah terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.
"Mudahan calon jemaah haji bisa belajar mandiri selain kegiatan manasik haji yang dilaksanakan pemerintah, "harapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019