Warga Desa Dambung Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong mengeluhkan rusaknya jalan sepanjang 15 kilometer yang menghubungkan beberapa desa seperti Desa Panaan dan Desa Misim.

Kondisi jalan rusak tersebut mengakibatkan warga kesulitan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi salah satu sumber pencarian mereka khususnya di musim hujan.

Kepala Desa Dambung Muhidin Selasa (1/2) mengatakan, jalan desa yang menjadi bagian program komunitas adat terpencil (KAT) itu tidak pernah diperbaiki karena berada di wilayah HPH PT Aya Yayang Indonesia.

"Sejak dulu jalan Desa Dambung memang belum pernah diperbaiki karena berada dalam kawasan hutan dan termasuk di wilayah HPH PT Aya Yayang," katanya.
 
Warga berharap pemerintah daerah bisa memperbaiki sehingga memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertanian.

Wakil Bupati Tabalong H. Muchlis saat kunjungan kerja ke Desa Dambung beberapa waktu lalu mengakui kalau  akses ke Desa Dambung memang cukup sulit selain topografinya yang bergelombang juga jalannya yang masih berupa tanah.

"Kita sudah mendengar langsung keluhan warga Desa Dambung yang pasti rusaknya jalan desa juga dipicu maraknya angkutan kayu di sekitar desa," ujarnya.

Wakil bupati meminta PT Aya Yayang dapat membantu perbaikan jalan termasuk melarang angkutan kayu hasil penebangan ilegal melintasi Desa Dambung.(mia*C)

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011