Komandan Koramil (Danramil) 1007-03/Banjarmasin Barat Mayor Czi Tandra Wideru mengingatkan jika saat ini bangsa Indonesia tidak lagi menghadapi perang fisik dengan meangkat senjata, tetapi perang pikiran seperti ancaman doktrinisasi yang sulit dideteksi.

Untuk itu, dia memompa semangat masyarakat untuk sadar akan bela negara melalui pendekatan "soft power" dengan berbagai program menangkal segala bentuk ancaman di era modern saat ini.

"Contoh ancaman nyata seperti penyebaran konten-konten di media sosial oleh kelompok radikal untuk mencuci otak masyarakat dengan tujuan membelokkan pemahaman terhadap ideologi negara," papar Tandra.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber bertajuk "Sosialisasi peningkatan dan perkuatan kesadaran bela negara di Kota Banjarmasin tahun 2019" yang digelar di Aula Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kamis (13/6).

Tandra juga mengungkapkan ancaman lainnya seperti peredaran virus penyalahgunaan narkoba. Dimana barang haram tersebut kini sudah sangat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat.

"Narkoba ini semua berasal dari negara luar. Tujuan sindikat ini tentu ingin merusak pikiran orang Indonesia, selain motif ekonomi yang sangat menggiurkan. Sehingga perang melawan narkoba juga termasuk bela negara yang wajib dilakukan oleh kita semua rakyat Indonesia," tegasnya.
Danramil pun mengajak semua elemen masyarakat untuk meningkatkan kejiwaan dan kesadaran akan bela negara dengan berpedoman pada empat konsensus berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk bijak dalam menangkal, mencegah dan menghindari arus globalisasi di segala bidang yang masuk dari luar yang tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa.

Pada inti materi yang dipaparkannya, Danramil mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara dengan melawan dan menangkal segala bentuk ancaman dari luar yang telah disampaikannya di awal.

Acara yang dilaksanakan Kesbangpol kota Banjarmasin itu turut dihadiri Kepala Kesbangpol H Kasman, Ketua Prodi PPKN FKIP ULM DR Harpan Matnur, para mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Banjarmasin (IKMABAN), Dewan Kelurahan, Ketua RT dan Ketua RW di wilayah Banjarmasin Tengah, kader PKK serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019