Oleh Hasan Zainuddin

Martapura, Kalsel, (Antaranews.Kalsel)- Sebanyak lima ekor rusa langka ditangkarkan di areal hutan lindung, Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Pemantauan ANTARA yang mengikuti kegiatan komunitas wartawan pena hijau ke lokasi Tahura Sultan Adam, Minggu menyaksikan kelima ekor rusa tersebut terlihat sehat dan gemuk-gemuk.

Kelima ekor rusa tersebut, berkeliaran di tepi jalan menuju Tahura sehingga pengunjung bisa menyaksikan dengan mudah rusa berbadan besar dan bewarna abu kehitam-hitaman tersebut.

Dari lima rusa tersebut terlihat dua ekor yang memiliki tanduk yang panjang dan bercabang-cabang, dan hewan tersebut terkesan tidak terpengaruh oleh kedatangan pengunjung ke lokasi hutan pendidikan, hutan penelitian, dan wisata tersebut.

Terbukti hewan tersebut tetap saja asyik menikmati rerumputan dan dedaunan semak belukar di lokasi seluas sekitar 112 ribu hektare tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Sultan Adam Kalsel, Ahmad Ridhani menuturkan kelima ekor rusa tersebut jenis Sambar.

Menurutnya penangkaran ini untuk kepentingan pelestarian, serta edukasi bagi para pengunjung.

Menurut Ridhani, rusa tersebut didatangkan langsung dari provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Rencananya masih ada empat ekor rusa lagi, yang akan dikembangbiakan di Tahura.

Rusa tersebut dikelola para petugas kehutanan yang sekaligus melakukan pengawasan, dan penjagaan serta perawatan terhadap rusa tersebut.

Rusa jenis Sambar sendiri, hanya ditemukan di dua pulau di Indonesia, yakni di Kalimantan dan Sumatera. 

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013