Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin  melaksanakan sosialisasi keselamatan serta memperkenalkan alat-alat keselamatan secara langsung kepada masyarakat. 

Tim Basarnas yang dipimpin Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Mujiono mengunjungi  tempat wisata Pasar Terapung Lok Baintan, Rabu untuk melaksanakan sosialisasi program keselamatan. 

"Tema sosialisasi yakni optimalisasi kemampuan masyarakat untuk menolong diri sendiri dan orang lain melalui pertolongan di air atau disingkat Opium Pentol Air," ujar Mujiono di sela sosialisasi.

Disebutkan, sosialisasi merupakan kegiatan rutin Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait operasi SAR setelah kejadian

Dijelaskan, operasi Search and Rescue (SAR) diperlukan agar korban baik karena bencana alam maupun non alam, mendapatkan pertolongan secara cepat dan tepat sehingga jiwa mereka terselamatkan.

"Melalui sosialisasi ini, kami ingin masyarakat mengetahui cara-cara memberikan pertolongan apabila ada korban yang mengalami musibah di air sehingga tidak mengalami hal yang buruk," ucapnya. 

Dikatakan, sosialisasi yang diberikan adalah pengetahuan kepada para pedagang pasar terapung tentang keselamatan diri dan keselamatan orang lain di air sehingga mereka bisa mencegah terjadinya bencana. 

Ditambahkan, pedagang maupun masyarakat diperkenalkan peralatan standar keselamatan yang bisa digunakan untuk mengapung di atas permukaan air seperti jerigen, plastik jas hujan, dan lainnya. 

"Kami berharap sosialisasi SAR dan pengenalan peralatan keselamatan di air berdampak meluasnya peran SAR saat terjadi musibah sehingga bisa mencegah jatuhnya korban bencana di air," katanya. 



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019