Terminal Induk Km 6 Banjarmasin dalam kondisi kondusif selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019, semua berjalan lancar dan tidak ada kejadian menonjol yang menyebabkan terganggunya kamtibmas.
Kepala Pos Pengamanan Lebaran Terminal Induk Km 6 Banjarmasin Kompol HM Uskiansyah di Banjarmasin, Selasa, mengatakan sejak berdirinya posko pada H-7 hingga H+5 Lebaran 2019, tidak ada peristiwa pidana yang terjadi di kawasan terminal.
"Alhamdulillah semua berjalan kondusif. Pemudik juga terangkut semua. Begitu juga arus balik hingga kini terpantau lancar," katanya.
Uski mengatakan petugas gabungan selalu melakukan pemantauan secara terus menerus situasi di area terminal. Berbagai imbauan kamtibmas pun disampaikan kepada penumpang angkutan umum yang melaksanakan mudik ke kampung halaman.
"Segala modus kejahatan sudah kami antisipasi seperti pencurian barang berharga dengan cara bius, hipnotis atau gendam. Kami selalu ingatkan masyarakat waspada dan tidak mudah termakan bujuk rayu orang yang tak dikenal yang menawarkan sesuatu dan lain hal," kata perwira menengah yang menjabat Kapolsekta Banjarmasin Timur itu.
Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2019 dalam rangka pengamanan dan pelayanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah yang berlangsung selama 13 hari berakhir 10 Juni 2019.
Untuk Terminal Induk Km 6 Banjarmasin, Pos Pengamanan Lebaran mencatat 4.185 penumpang yang diangkut 30 unit bus dan 110 Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tujuan berbagai daerah di Kalsel dan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur pada momen arus mudik lalu. Hingga kini arus balik masih terlihat dan telah terjadi puncaknya pada Minggu (9/6) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Pos Pengamanan Lebaran Terminal Induk Km 6 Banjarmasin Kompol HM Uskiansyah di Banjarmasin, Selasa, mengatakan sejak berdirinya posko pada H-7 hingga H+5 Lebaran 2019, tidak ada peristiwa pidana yang terjadi di kawasan terminal.
"Alhamdulillah semua berjalan kondusif. Pemudik juga terangkut semua. Begitu juga arus balik hingga kini terpantau lancar," katanya.
Uski mengatakan petugas gabungan selalu melakukan pemantauan secara terus menerus situasi di area terminal. Berbagai imbauan kamtibmas pun disampaikan kepada penumpang angkutan umum yang melaksanakan mudik ke kampung halaman.
"Segala modus kejahatan sudah kami antisipasi seperti pencurian barang berharga dengan cara bius, hipnotis atau gendam. Kami selalu ingatkan masyarakat waspada dan tidak mudah termakan bujuk rayu orang yang tak dikenal yang menawarkan sesuatu dan lain hal," kata perwira menengah yang menjabat Kapolsekta Banjarmasin Timur itu.
Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2019 dalam rangka pengamanan dan pelayanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah yang berlangsung selama 13 hari berakhir 10 Juni 2019.
Untuk Terminal Induk Km 6 Banjarmasin, Pos Pengamanan Lebaran mencatat 4.185 penumpang yang diangkut 30 unit bus dan 110 Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tujuan berbagai daerah di Kalsel dan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur pada momen arus mudik lalu. Hingga kini arus balik masih terlihat dan telah terjadi puncaknya pada Minggu (9/6) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019