Data Pertamina tercatat hingga 9 Juni 2019, penyaluran BBM di titik layanan tambahan Non-SPBU seperti SPBU Modular maupun Kios Pertamina Siaga mencapai 652 ribu liter selama arus mudik.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin menjelaskan, total volume tersebut merupakan realisasi penyaluran yang terjadi di wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah hingga Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).
Ia pun menambahkan, sebanyak 62 titik layanan yang telah disiagakan di wilayah Sumatera dan Jawa ini mampu menjadi titik tambahan pelayanan BBM guna mengantisipasi tingginya jumlah pemudik yang berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan BBM terutama di wilayah mudik.
“Alhamdulillah seluruh titik layanan tambahan tersebut telah beroperasi dengan baik dan melayani masyarakat dengan optimal. Fungsi utama layanan tambahan ini adalah untuk memecah antrian pengisian BBM di SPBU Reguler, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif untuk melakukan pengisian BBM," jelasnya.
Motoris
Selain menyediakan titik tambahan untuk pengisian BBM, Pertamina juga menyediakan layanan Motoris pengantar BBM untuk konsumen yang membutuhkan pengantaran BBM pada kondisi darurat di sepanjang jalur mudik.
Motoris menjadi andalan ketika keadaan darurat atau ketika macet agar mobil pemudik tidak kehabisan bahan bakar. Sabtu malam (8/6) pada arus balik lebaran, motoris Pertamina telah siaga mengantarkan BBM kepada beberapa pemudik yang sedang melakukan perjalanannya.
Salah satu pemudik yang memanfaatkan layanan ini, Andria, hampir kehabisan bahan bakar ketika melintas di sekitar wilayah Pelabuhan Bakauheni Lampung.
“Khawatir, karena memang sudah menunjukkan ‘E’ bahan bakarnya. Kami langsung menelepon 135 untuk memesan Pertamax ketika itu,” ujar Andria.
Akhirnya Pukul 22.50 WIB, motoris yang berangkat dari SPBU 24.355.85 di Jalan Raya Bakauheni tiba ke posisi yang dijelaskan Andria. Saat tiba, motoris langsung melayani pengisian 20 liter Pertamax ke mobil Andria.
“Sangat menghargai karena setelah menelepon 135 langsung direspon baik oleh Pertamina. Terima kasih banyak sudah membantu kelancaran perjalanan mudik kami tahun ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman pun mengatakan sepanjang jalur mudik dan wisata pada arus balik ini, personil motoris disiagakan sebanyak 200 motoris.
“Ratusan Motoris pengantar BBM, baik pada masa arus mudik dan arus balik kita siagakan. Tentunya segala macam dinamika di lapangan yang perlu diantisipasi sudah kita siapkan solusinya agar layanan yang diberikan Pertamina dapat memenuhi kebutuhan para pemudik tahun ini. Apabila masyarakat memerlukan informasi seputar produk – produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin menjelaskan, total volume tersebut merupakan realisasi penyaluran yang terjadi di wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah hingga Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).
Ia pun menambahkan, sebanyak 62 titik layanan yang telah disiagakan di wilayah Sumatera dan Jawa ini mampu menjadi titik tambahan pelayanan BBM guna mengantisipasi tingginya jumlah pemudik yang berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan BBM terutama di wilayah mudik.
“Alhamdulillah seluruh titik layanan tambahan tersebut telah beroperasi dengan baik dan melayani masyarakat dengan optimal. Fungsi utama layanan tambahan ini adalah untuk memecah antrian pengisian BBM di SPBU Reguler, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif untuk melakukan pengisian BBM," jelasnya.
Motoris
Selain menyediakan titik tambahan untuk pengisian BBM, Pertamina juga menyediakan layanan Motoris pengantar BBM untuk konsumen yang membutuhkan pengantaran BBM pada kondisi darurat di sepanjang jalur mudik.
Motoris menjadi andalan ketika keadaan darurat atau ketika macet agar mobil pemudik tidak kehabisan bahan bakar. Sabtu malam (8/6) pada arus balik lebaran, motoris Pertamina telah siaga mengantarkan BBM kepada beberapa pemudik yang sedang melakukan perjalanannya.
Salah satu pemudik yang memanfaatkan layanan ini, Andria, hampir kehabisan bahan bakar ketika melintas di sekitar wilayah Pelabuhan Bakauheni Lampung.
“Khawatir, karena memang sudah menunjukkan ‘E’ bahan bakarnya. Kami langsung menelepon 135 untuk memesan Pertamax ketika itu,” ujar Andria.
Akhirnya Pukul 22.50 WIB, motoris yang berangkat dari SPBU 24.355.85 di Jalan Raya Bakauheni tiba ke posisi yang dijelaskan Andria. Saat tiba, motoris langsung melayani pengisian 20 liter Pertamax ke mobil Andria.
“Sangat menghargai karena setelah menelepon 135 langsung direspon baik oleh Pertamina. Terima kasih banyak sudah membantu kelancaran perjalanan mudik kami tahun ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman pun mengatakan sepanjang jalur mudik dan wisata pada arus balik ini, personil motoris disiagakan sebanyak 200 motoris.
“Ratusan Motoris pengantar BBM, baik pada masa arus mudik dan arus balik kita siagakan. Tentunya segala macam dinamika di lapangan yang perlu diantisipasi sudah kita siapkan solusinya agar layanan yang diberikan Pertamina dapat memenuhi kebutuhan para pemudik tahun ini. Apabila masyarakat memerlukan informasi seputar produk – produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019