Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berkeinginan agar makam Syech Muhammad Arsyah Al Banjari atau yang sering disebut Datu Kelampaian menjadi lokasi destinasi wisata keagamaan yang berkelas dunia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang juga sering disebut Paman Birin tersebut saat memberikan sambutan pada acara haulan Datu Kelampaian di Desa Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin.

Dalam sambutan di hadapan puluhan ribu jemaah yang datang dari berbagai penjuru tersebut Paman Birin menyebutkan dalam upaya untuk menjadikan makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari di Desa Kalampaian sebagai destinasi wisata keagamaan kelas dunia maka kini sedang dilakukan berbagai pembangunan fasilitasnya yang akan menciptakan makam tersebut lebih indah, dan nyaman dikunjungi wisatawan khususnya penziarah.

Ia mengakui pembangunan atau rehabilitasi makam tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu, atau Agustus 2018 dengan peletakan batu pertama pembangunan berbagai fasilitas itu, dan diharap pada 2019 ini pembangunan pemugaran makam bisa terialisasi, tuturnya.

"Tolong doa kepada seluruh masyarakat agar pemugaran makam datu kita yang menjadi panutan ini bisa selesai dan terwujud" tuturnya seraya menyampaikan berbagai pantun.

Menurut Sahbirin Noor Kalsel atau Banua bersyukur diberikan kelebihan dibandingkan dengan daerah lain, karena banua dikenal melahirkan banyak para ulama atau tokoh yang menjadi panutan masyarakat luar termasuk masyarakat luar daerah Kalsel sendiri.

Seperti ketokohan Datu Kelampaian sudah tidak diragukan lagi dan beberapa kitabnya menjadi rujukan  masyarakat muslim di berbagai daerah dan sosok beliau berdasarkan sejarahnya menjadi tauladan pula.

Dalam acara haul ke-213 tersebut ditandai puloa dengan pembacaan manakip oleh seorang ulama setempat yang menjelaskan tentang kepribadian dan ketokohan Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, serta pembacaan ayat suci al Qur'an, pembacaan syair syair maulud dan doa.

 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019