Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)  kapasitas 2X7 MW menggunakan dana APBN Rp246 miliar di Kemuning, Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) kini mulai dikerjakan.

Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani usai peletakan batu pertama konstruksi menyatakan, dengan kapasitas 2x7 atau 14 MW setahun ke depan Kotabaru kembali kekurangan daya.

Menurut dia, daya 14 MW itu hanya cukup memenuhi kebutuhan listrik bagi pelanggan rumah tangga di wilayah Pulau Laut saja yang berjumlah 5.000 pelanggan.

Sementara untuk kebutuhan industri dan pelanggan bisnis masih belum mendapatkan persediaan.

Bupati menegaskan, penambahan dengan kapasitas hingga 30 MW perlu dilakukan PT PLN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

"Setelah dihitung-hitung dengan pihak PT PLN kapasitas 14 MW ternyata masih kurang dan perlu ditambah lagi," ujarnya.

General Manajer Proyek Pembangkit dan Jaringan PT PLN Wilayah Kalimantan, Djoko Edi Taufik mengatakan, pihaknya memerlukan waktu 22 bulan untuk menyelesaikan pembangunan pembangkit 2X7 MW.

Sebelumnya General Manager PT PLN Cabang Kotabaru H. Burhan, menjelaskan, PT Cyticom Waltes yang dipercaya mengerjakan pembangunan kontruksi dan infrastruktur.

Menurut jadwal, kata Burhan, Juni 2012 PT Cyticom Waltes selesai membangun unit I dan September selesai pembangunan unit II.

"Pada bulan-bulan tersebut diharapkan operasi atau pengetesan sistem operasi (COD) sudah dapat dilaksanakan," demikian Burhan.(C/A)

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011