Sebanyak 90 armada bus untuk tujuan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) siap untuk mengantar penumpang pada puncak mudik Lebaran di Terminal Kilometer Enam (KM-6) Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kepala UPTD Terminal Kilometer Enam (KM-6) Banjarmasin A Husaini di Banjarmasin, Sabtu, mengungkapkan, ada tambahan tiga lagi armada bus untuk mengantisipasi apabila terjadi ledakan pemudik saat puncaknya nanti.
"Kita perkirakan H-3 atau H-2 akan terjadinya puncak kedatangan pemudik di terminal kita ini," ujarnya.
Untuk saat ini, tutur dia, atau H-4 Lebaran hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, masih belum menampakkan kedatangan signifikan para penumpang.
"Kondisinya masih sama seperti hari sebelumnya kedatangan penumpang, memang tidak terlihat peningkatan signifikan," paparnya.
Padahal, tutur dia, kesiapan armada mencapai 90 unit untuk tujuan dua provinsi, yakni, ke daerah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mengenai kesiapan sopir, A Husaini mengatakan, bahwa sopir semuanya diperiksa kesehatannya untuk syarat boleh jalan membawa penumpang ke tujuan pulang kampung.
"Termasuk juga kelayakan jalan armada bus, sudah diperiksa semuanya, semuanya layak jalan," ucapnya.
Dia mengatakan, untuk armada jurusan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) untuk jurusan Banua Enam dan Batulicin-Kotabaru, juga diperiksa kelayakannya.
"Para sopirnya pun juga diperiksa kesehatannya, khususnya jangan sampai ada yang mengkonsumsi barang terlarang, misalnya terindikasi narkoba," ujarnya.
Dia menyatakan, kondisi mudik tahun ini di terminal KM-6 memang jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya. Sekarang malah kurang ramai.
"Kalau tahun-tahun lalu sudah cukup ramai kedatangan penumpang pada masa-masa menjelang Lebaran ini, karenanya sekarang para sopir juga mengeluh," ucapnya.
Namun demikian, kata A Husaini, diprediksi akan ada lonjakan nantinya pada H-3 atau H-2 kedatangan penumpang, hingga persiapan menyambut kondisi itu sudah dilakukan saat ini.
"Termasuk sudah kita bangun posko terpadu di terminal, kita ingin memastikan fenomena mudik Lebaran di terminal berjalan lancar dan aman," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala UPTD Terminal Kilometer Enam (KM-6) Banjarmasin A Husaini di Banjarmasin, Sabtu, mengungkapkan, ada tambahan tiga lagi armada bus untuk mengantisipasi apabila terjadi ledakan pemudik saat puncaknya nanti.
"Kita perkirakan H-3 atau H-2 akan terjadinya puncak kedatangan pemudik di terminal kita ini," ujarnya.
Untuk saat ini, tutur dia, atau H-4 Lebaran hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, masih belum menampakkan kedatangan signifikan para penumpang.
"Kondisinya masih sama seperti hari sebelumnya kedatangan penumpang, memang tidak terlihat peningkatan signifikan," paparnya.
Padahal, tutur dia, kesiapan armada mencapai 90 unit untuk tujuan dua provinsi, yakni, ke daerah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mengenai kesiapan sopir, A Husaini mengatakan, bahwa sopir semuanya diperiksa kesehatannya untuk syarat boleh jalan membawa penumpang ke tujuan pulang kampung.
"Termasuk juga kelayakan jalan armada bus, sudah diperiksa semuanya, semuanya layak jalan," ucapnya.
Dia mengatakan, untuk armada jurusan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) untuk jurusan Banua Enam dan Batulicin-Kotabaru, juga diperiksa kelayakannya.
"Para sopirnya pun juga diperiksa kesehatannya, khususnya jangan sampai ada yang mengkonsumsi barang terlarang, misalnya terindikasi narkoba," ujarnya.
Dia menyatakan, kondisi mudik tahun ini di terminal KM-6 memang jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya. Sekarang malah kurang ramai.
"Kalau tahun-tahun lalu sudah cukup ramai kedatangan penumpang pada masa-masa menjelang Lebaran ini, karenanya sekarang para sopir juga mengeluh," ucapnya.
Namun demikian, kata A Husaini, diprediksi akan ada lonjakan nantinya pada H-3 atau H-2 kedatangan penumpang, hingga persiapan menyambut kondisi itu sudah dilakukan saat ini.
"Termasuk sudah kita bangun posko terpadu di terminal, kita ingin memastikan fenomena mudik Lebaran di terminal berjalan lancar dan aman," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019