Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Balangan menggelar seminar dengan tema " Peran pemuda dalam menghadapi radikalisme dan Pemilu 2019, bertempat di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan.

Ketua PC PMII Balangan Abdul Hamid, di Paringin, Sabtu (25/5), mengatakan kegiatan ini terselenggara untuk menanggapi isu-isu yang meresahkan masyarakat yang mana isu tersebut belum tentu benar adanya.  

"Serta dengan diselenggarkan kegiatan ini harapannya agar Balangan terus aman dan kondusif,tidak mudah untuk terprovokasi dan termakan oleh hoax serta terhindar dari faham-faham radikal," katanya.

Baca juga: Ulama NU HST Tolak Aliran Radikalisme

Menurut dia, faham radikal harus dicegah karena dapat merugikan Kabupaten Balangan khususnya , serta Indonesia secara umum dan berkaca dari negara-negara yang berada di Semenanjung Arab, seperti Palestina, Suriah, dan lain-lain. 

Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Balangan H. Syaifuddin Taillah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, ia berharap langkah ini sebagai langkah awal dari pemuda yang peduli dengan daerahnya.

Dijelaskan dia, agar para pemuda harus memiliki pengetahuan yang luas, dan tidak mudah terpancing dengan beredarnya berita-berita hoax tentang pemilu dan mengarah kepada faham radikal yang dapat mempengaruhi para pemuda Balangan, apalagi berkaca dari apa yang telah terjadi di Jakarta pasca pengumuman hasil pilpres pada tanggal 21- 22 Mei 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh  Dewan Pimpinan Kabupaten Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) Balangan, Mahasiswa STKOM Sapta Computer, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Komunitas RX King Balangan, para pelajar, dan lainnya.

Baca juga: Perluas pengkaderan PMII Barabai buka komisariat STKOM

Ada tiga pemateri dalam kegiatan ini yakni, narasumber KBO Intelkam Polres Balangan IPDA Muhammad Ikhwan yang menyampaikan materi pertama tentang Bahaya Faham Radikalisme dan konsekuensi hukum serta kontijensi pemilu 2019.  

Narasumber kedua ialah Bapak H. Syamsul Arifin, Bimas Kantor Kementrian Agama Kabupaten Balangan yang menyampaikan materi tentang faham radikal dalam pandangan islam dan pemilu 2019.

Dan sebagai narasumber terakhir, Sekretaris DPD KNPI Balangan Muhammad Husaini , menyampaikan materi tentang peran pemuda dalam menghadapi faham radikal dan Pemilu 2019.

Kegiatan seminar dilanjutkan dengan buka puasa bersama,  dan diakhiri foto bersama, serta pembuatan video deklarasi untuk menolak faham radikal dan mendukung pemilu yang aman dan kondusif, serta menolak tindakan inkonstituional yang mengakibatkan keresahan di kalangan masyarakat.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019