Masyarakat Kota Barabai dihimbau untuk berhati-hati dan waspada untuk ke luar atau jalan-jalan di waktu malam, karena pada Rabu (22/5) ada pria misterius yang tak dikenal menggunakan parang mencoba menyerang warga.

Peristiwa itu terjadi di Jalan SMP, RT 8 Barabai Barat, Kecamatan Barabai. Tiba-tiba saja seorang pria misterius  itu menghentikan motor suzuki shogun biru dan turun menggunakan parang menyerang kerumunan pemuda yang sedang duduk santai di depan rumah Mukhlis.

Sontak saja kejadian itu membuat gaduh lingkungan sekitar dan orang-orang berlarian, tak ingin kena sabetan parang pria misterius itu.

Mukhlis saat ditemuai di rumahnya, Kamis (23/5) menceritakan, setelah mengancam dengan parang, ternyata pria itu juga ingin menyerangnya.

"Namun, saya sempat menghindar dan masuk ke dalam rumah. Saat itu juga sempat dorong-dorongan pintu dan sempat ditebaskannya parang ke pintu rumah saya," katanya.

Tidak sampai disitu, pria itu sempat juga menghadang para pengguna jalan yang lewat dan mengejar siapa saja yang coba melawannya.

Mukhlis mengakui tidak tahu menahu dan tidak kenal siapa pria misterius itu. Namun dari gelagat yang dilihatnya, pria itu kemungkinan memiliki keterbelakangan mental.

"Saya perhatikan, sebelum menghunuskan parang, pria itu sempat bergumam aneh dan tak karuan serta tak jelas," katanya.

Menurutnya, pria itu juga sempat bilang "siap 86". Setelah itu, langsung menghunuskan parang dan menyabetkannya ke arah kami.

Yang dia ingat, pria itu memakai rompi hitam. Di bagian dada rompinya, tersampir walky talky.

Dari keterangan salah satu saksi yang juga menyaksikan, Zidan, aksi pria itu juga merembet hingga beberapa meter di kawasan Barabai Darat.

Aksi pria itu terhenti dan berbalik arah, tepat di depan gerai telepon genggam yang dijaganya. Selain mengenakan rompi hitam, pria itu juga mengenakan kaus tangan, topi dan kacamata berwarna hitam.

"Orang-orang berlarian,  dikejar seorang pria  sambil mengacung-acungkan parangnya. Tak lama kemudian, dia terlihat terengah-engah dan berhenti tepat di depan gerai handphone ini. Beruntung dia tidak masuk ke sini. Tak lama, berbalik arah dan kabur, karena melihat warga sudah semakin banyak berkeruman," katanya.

Dia menambahkan, aksi pria itu juga sempat terekam di cctv gerai handphone.

Perlu diketahui sebelumnya. Kejadian seperti ini, santer terdengar beberapa hari belakangan di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Sebelumnya, di grup media sosial whatsaap dan facebook, tersiar kabar hal serupa. Bahkan, lebih parah.

"Saya tidak melihat langsung karena toko tutup lebih cepat Bulan Ramadan. Tapi, saya baca kabar di media sosial, ada mobil mini bus berhenti di kawasan Pujasera. Kemudian, penumpangnya turun sambil menghunuskan samurai ke arah pemuda yang asyik bersantai di depan Taman Juwita Barabai," tutur salah seorang penjaga toko di kawasan Pujasera Barabai, yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi kabar tersebut, Kapolres HST, AKBP Sabana Atmojo, melalui Kasat Reskrim Polres HST, Iptu Sandi, mengungkapkan, bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, jajaran Polres HST juga menurunkan puluhan personel untuk melalukan patroli setiap malam.

"Kami mengajak masyarakat agar selalu waspada dan segera menghubungi pihak keamanan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. Kemudian, juga mengimbau masyarakat agar ketika bepergian, hendaknya tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan guna menghindari tindak kejahatan lainnya," harapnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019