Sebanyak 135 peserta ikut ambil bagian dalam prosesi tradisi "baayun anak" yang dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Makam Pangeran Suriansyah Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Haji Muhidin, Wakil Wali Kota setempat, Irwan Anshari serta Komandan Kodim 1007 Letkol Inf Bambang Sujarwo juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, demikian informasi yang diterima dari Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Jumat.
Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat.
Peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, demikian disampaikan ustad HM Noor Yasin Rais dalam tausiahnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin memusatkan kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Makam Sultan Suriansyah di Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara.
Sebanyak 135 peserta anak dan enam orang peserta dewasa yang mengikuti acara Baayun Maulid ini.
Peserta termuda berusia delapan hari dan yang terjauh berasal dari kota Balikpapan Kalimantan Timur, mereka turut serta berpartisipasi guna memeriahkan kegiatan ini.
Seluruh masyarakat yang hadir langsung berebut makanan yang mereka anggap mengandung berkah yang berada diayunan Wali Kota Banjarmasin, serta ayunan Wakil WaliKota serta ayunan Komandan Kodim 1007.
Acara diakhiri dengan makan siang bersama seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.
Berdasarkan catatan, sebuah tradisi warga Kalsel menyambut Maulid Nabi Muhammad, mereka yang ikut Baayun Anak karena sebuah nazar atau karena ingin memperoleh berkah atau karena ingin sehat dari sebuah penyakit, karena baayun juga dinilai bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
135 Peserta Ikuti Tradisi Baayun Anak Maulid
Jumat, 25 Januari 2013 13:28 WIB