Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Relawan Tanah Laut Bersatu mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Umum Presiden 17 April 2019, di Gedung Olahraga Berseri Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu (20/1).
Pembacaan deklarasi dukungan disampaikan Koordinator Relawan Tanah Laut Bersatu H Iriansyah dihadapan ratusan massa pendukung.
Koordinator Relawan Tanah Laut Bersatu Iriansyah mengungkapkan, dukungan masyarakat Kabupaten Tanah Laut itu didasarkan atas Jokowi sebagai petahana dan dinilai terbukti berhasil membangun infrastruktur di wilayah Indonesia, termasuk Kalsel.
"Kita sepakat mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019," ucapnya.
Menurutnya, dukungan masyarakat Kabupaten Tanah Laut sangat besar, itu dibuktikan panitia deklarasi dengan membatasi peserta hanya dari dua kecamatan saja yang datang ke acara deklarasi.
Sedangkan 11 kecamatan lainnya, terang dia, hanya mengirimkan perwakilannya saja.
Deklarasi tersebut, jelas dia, juga dihadiri berbagai unsur masyarakat seperti, Barisan Muda Tanah Laut, perwakilan masyarakat dari 11 kecamatan dan 10 pengurus di setiap desa dari 135 desa yang ada kabupaten Tanah Laut.
Pascadeklarasi, ungkap dia, tim relawan Jokowi-Ma'ruf melaksanakan berbagai macam kegiatan seperti, pengobatan massal, sunatan massal, dan tablig akbar.
"Saya mengingatkan masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan fitnah dan berita bohong atau hoaks yang sengaja disebarkan," pintanya.
Dia juga mengajak masyarakat tidak terpengaruh dengan kabar atau berita yang bisa memecah belah persatuan di tengah masyarakat.
"Tujuan kita berada di sini untuk menyamakan tujuan, menyamakan persepsi dan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf," tegasnya.
Deklarasi relawan Jokowi-Amin dihadiri Bupati Tanah Laut Sukamta dan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman.
Untuk relawan Jokowi-Amin Tanah Laut sendiri diketuai Habib Nuncy dari Kecamatan Takisung.
Relawan Tanah Laut bersatu dukung pasangan Jokowi-Ma'ruf
Minggu, 20 Januari 2019 22:22 WIB
Saya mengingatkan masyarakat supaya tidak terpengaruh dengan fitnah dan berita bohong atau hoaks yang sengaja disebarkan,