Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tari Suku Dayak Mahelat Lebo menjadi atraksi sambutan datangnya obor Asian Games di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Senin.
Api Asian Games di bawa Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dari Bandara Syamsuddin Noor dalam tinder box dan diterima Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris di KM 8 Jalan A Yani depan perumahan Citra Lend.
Sebelum obor di bawa mantan atlet nasional Tonny Maringgi Oly, yakni, atlet tenis meja peraih juara satu Pra-Olympic tahun 1988, gelar tari sambutan khas Dayak ditampilkan.
Tari Mahelat Lebo dimainkan sanggar Permata Ije Jela Kabupaten Barito Kuala, di mana tari ini menampilkan atraksi sembur api, senja khas dayak "Mandau" beserta tamengnya.
Tari Mahelat Lebo menurut? penata musik tarian tersebut Mukhlis Maman adalah sebuah tarian menggambarkan kesiapan masyarakat Suku Dayak Bakumpai Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, dalam mempertahankan "Tebo" atau kampung halaman.
Menurut dia, tari ini menggunakan Mandau khas senjata parang suku Dayak, tombak dan talabang (tameng) serta didukung semangat yang berkobar menggapai api yang menyala-nyala.
"Kita sebagai suku Dayak Bakumpai, sangat mendukung pergelaran Asian Games 2018 ini di negara kita, semoga semangat kami ini menyukseskan penyelenggaraannya," ujar Mukhlis Maman.
Selanjutnya obor Asian Games diarak menelusuri jalan protokol Kota Banjarmasin, yakni, di Jalan A Yani, kemudian akan disambut Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di taman nol kilometer jalan A Yani yang bertempat di Siring Sungai Martapura.
Ribuan pelajar di Banjarmasin berjajar memenuhi pinggir jalan untuk menyambut obor Asian Games tersebut.
Kemudian obor Asian Games akan ditempatkan di Gedung Mahligai Pancasila, komplek perumahan Gubernur Kalsel.
