Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana menjamin kelancaran kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) demi suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat kabupaten di Kalsel.
"Kalau ada permasalahan segera koordinasikan, kami siap membantu apapun yang diperlukan teman-teman di KPU ataupun Bawaslu," ucap Rachmat Mulyana di Banjarmasin, Kamis.
Untuk memastikan kesiapan pihak penyelenggara Pilkada, Kapolda pun menyambangi komisioner KPU dan Bawaslu di kantornya masing-masing.
Menurut Kapolda, Pilkada yang kurang dari sepekan berlangsung hari pencoblosan, tepatnya 27 Juni 2018, harus dijamin seluruh tahapannya berjalan sesuai rencana.
"Sesuai perintah pimpinan, kami harus amankan Pilkada tahun ini serta Pileg dan Pilpres tahun depan. Polri wajib hukumnya mengawal, jadi apapun yang dibutuhkan KPU, Polda Kalsel siap membantu," ucap Rachmat.
Dia pun mencontohkan, jika KPU perlu tambahan sarana kendaraan untuk pendistribusian logistik, Polda dan Polres setempat bisa menyiapkannya.
"Mobil double cabin kita banyak bisa membantu menjangkau medan yang sulit. Bahkan jika petugas KPU atau KPPS terancam dalam pendistribusian logistik TPS, bisa gunakan barakuda," papar Kapolda.
Untuk menjamin keamanan selama masa pencoblosan, Polda Kalsel mengerahkan 682 personel yang di BKO ke empat Polres yang wilayahnya menggelar Pilkada, yakni Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tabalong.
Untuk TPS kategori aman, akan dijaga 1 polisi 1 TPS. Sedangkan kategori rawan 1, setiap TPS dijaga 2 polisi. Seluruh pasukan yang bertugas BKO pilkada tersebut mulai dikerahkan pada 25 Juni 2018 mendatang yang ditandai dengan apel pergeseran pasukan.
Kapolda mengakui hingga kini situasi berjalan kondusif. Menurut dia, kerawanan yang terjadi justru soal pendistribusian logistik pemilu untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau karena faktor geografis.
"Harapan saya, dalam pesta demokrasi ini masyarakat bisa melaksanakan pencoblosan dengan gembira, tenang dan nyaman, sehingga tidak terjadi Golput. Polri menjamin keamanannya dan saya yakin masyarakat kita sudah cerdas dan saya minta seluruh tim sukses pasangan calon juga membantu mewujudkan Pilkada damai," pungkas Rachmat.
Sementara Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan Edy Ariansyah di Banjarmasin, mengungkapkan jika pihanya terus berkoordinasi dengan KPU kabupaten guna memastikan dua hal utama yaitu logistik Pemilu dan kedua kesiapan teknis penyelenggaraan pemungutan suara.
"Untuk TPS yang lokasinya sulit dijangkau, mulai didistribusikan pada 25 Juni. Sedangkan yang dekat dari gudang penyimpanan, diangkut pada hari H pencoblosan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan mengaku hingga kini tidak ada masalah berarti atau laporan dugaan pelanggaran yang serius di empat kabupaten penyelenggara Pilkada.
"Kami sangat berterima kasih dengan Kapolda dan jajaran yang telah memberikan jaminan keamanan kepada komisioner Panwaslu. Bahkan ada komisioner yang mendapat pengawalan pribadi seperti yang diberikan Polres Tanah Laut," tandasnya.
Kapolda jamin kelancaran kerja KPU dan Bawaslu
Kamis, 21 Juni 2018 17:20 WIB
Kalau ada permasalahan segera koordinasikan, kita siap membantu apapun yang diperlukan teman-teman di KPU ataupun Bawaslu