Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, sehubungan itu mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di "Bumi Saijaan" untuk mempererat persatuan dan meningkatkan kewaspadaan.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M Arif Senin mengatakan, pihaknya sangat mengutuk terjadinya aksi teror bom, terlebih mengatasnamakan agama.
"Kami sangat mengutuk kejadian (teror bom) di Surabaya, dan sangat menentang keras aksi biadab itu, apalagi jika menggunakan simbol-simbol agama (Islam)," tegas Arif di sela-sela Rakernas Partai PPP di Jakarta.
Sebab lanjutnya, dalam Islam merupakan agama Rahmatan lil alamin, yang membawa keberkahan dan rahmat bagi semesta alam, dan tidak ada mengajarkan aksi-aksi biadap seperti itu.
Sehingga sangat tidak setuju, jika ada pihak-pihak yang seolah mengopinikan bahwa aksi teror diidentikan dengan Islam.
Jadi tidak benar, kalau Islam dibawa-bawa dalam aksi teror seperti itu.
Diungkapkan Arif, sesuai dengan partai PPP yang berazaskan Islam, sangat menentang terorisme, untuk itu pihaknya sangat mendukung upaya aparat keamanan dalam mengungkap kasus tersebut.
Demi penegakan hukum, kasus yang meresahkan rakyat seperti ini harus segera diusut, pelakunya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya, tentunya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Bersamaan itu, mantan pengacara ini mengimbau kepada segenap masyarakat khususnya warga Kabupaten Kotabaru untuk selalu waspada terhadap dinamika kehidupan di lingkungan sekitar.
"Semua warga hendaknya terus dan lebih menjalin kesatuan dan persatuan, tidak saling curiga," kata Arif.
Mengenai penanganan kasus aksi teror, serahkan pada pihak berwajib, bagi masyarakat yang penting tetap menjalin persatuan di antara sesama, selain itu tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
"Segera melapor kepada pihak berwajib jika mendapati hal-hal yang mencurigakan, dan tetap menahan diri untuk tidak main hakim sendiri," himbaunya.
Keterlibatan masyarakat menjadi satu keharusan dalam mencegah dan memberantas kejahatan dari aksi teror seperti itu, karena keberadaan aparat berwajib masih terbatas jika dibanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk di negeri ini.
Oleh sebab itu, Arif mengajak kepada segenap pihak untuk bersatu padu membantu dalam menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan nyaman dalam kehidupan bernegara dan bermasayarakat.
"Jangan ada saling curiga pada kelompok tertentu, mengenai penuntasan dan pengungkapan hukum atas tindak kejahatan, percayakan pada aparat yang berkompeten," pungkasnya.
DPRD ajak masyarakat bersatu dan waspada
Selasa, 15 Mei 2018 5:25 WIB
Keterlibatan masyarakat menjadi satu keharusan dalam mencegah dan memberantas kejahatan dari aksi teror seperti itu, karena keberadaan aparat berwajib masih terbatas jika dibanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk di negeri ini