Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) membahas Raperda inisiatif tentang kesehatan dalam rapat paripurna internal lembaga legislatif provinsi yang dipimpin wakil ketuanya H Muhaimin dari PDI-P di Banjarmasin, Senin.
Raperda yang bakal menjadi inisiatif lembaga legislatif tersebut atas usul Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPRD Kalsel yang diketuai Yazidie Fauzy SKom dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pengusulan Raperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan itu bertujuan antara lain untuk peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebut.
Menanggapi usulan Raperda penyelenggaraan kesehatan tersebut, Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kalsel yang diketuai H Karlie Hanafi Kalianda dalam pemandangan umumnya menyambut positif usul itu.
Namun dalam pemandangan umum dibacakan H Badiansyah itu, FPG mengingatkan pula, bahwa dalam upaya penyelenggaraan kesehatan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut meliputi kesehatan ibu, bayi dan anak.
Selain itu, fasilitas pelayanan kesehatan, kesehatan makanan, obat dan perbekalan kesehatan, kesehatan lingkungan, kawasan tanpa tokok, penyakit menular dan tidak menular, promosi dan pemberdayaan kesehatan masyarakat.
Kemudian jaminan kesehatan dan pelayanan "home care" (perlindungan rumah tangga), kesemua itu perlu menjadi rujukann dan diterjemahkan dan penyerasian secara operasional ke dalam kebijakan program dan kegiatan.
Pendapat senada dari, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel yang diketuai H Riswandi dalam pemandangan umumnya sembari mengingatkan faktor-faktor pelayanan kesehatan kurang terlaksana dengan baik.
Faktor-faktor kurang baiknya pelayanan kesehatan, menurut Fraksi PKS tersebut antara lain terkait tenaha kesehatan, serta ketersediaan sarana seperti rumah sakit, rumah sakit bersalin, posyandu, dan sarana kesehatan lainnya.
Kemudian faktor birokrasi yang buruk dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan, lanjut Fraksi PKS dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Danu Ismadi Sadera.
Oleh sebab itu, ketiga faktor tersebut harus menjadi perhatian, terlebih dalam mewujudkan visi misi Kalsel sehat, demikian wakil rakyat dari PKS.
Membacakan usul Raperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan di Kalsel tersebut oleh Sekretaris Komisi IV DPRD provinsi itu, HM Lutfi Saifuddin dari Partai Gerindra.
DPRD Kalsel bahas raperda inisiatif tentang kesehatan
Selasa, 15 Mei 2018 5:06 WIB
jaminan kesehatan dan pelayanan "home care" (perlindungan rumah tangga), kesemua itu perlu menjadi rujukann dan diterjemahkan dan penyerasian secara operasional ke dalam kebijakan program dan kegiatan