Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi III DPRD Sumatera Barat (Sumbar) bermaksud mencontoh PT Bank Kalsel, terutama dalam sistem bagi hasil usaha atau berupa deviden.
Ketua Komisi III DPRD Sumbar Afrizal mengemukakan itu, usai pertemuan dengan Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin.
Menurut politikus dari Partai Golkar asal "Ranah Minang" Sumbar itu, sistem bagi hasil Bank Kalsel patut menjadi contoh Bank Nagari milik pemerintah daerah mereka.
"Sistem bagi hasil Bank Nagari 30 persen untuk pemerintah provinsi dan 70 persen buat pemerintah kabupaten/kota, yang kesemuanya sebagai pemegang saham," ujarnya.
Sedangkan sistem bagi hasil Bank Kalsel yaitu 40 persen berbanding 60 persen, lanjutnya menjawab anggota Press Room DPRD Kalsel, sesudah makan siang.
"Banyak hal yang menjadi perbadingan kami dalam studi komparasi ke Kalsel, kendati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar lebih besar dan keanggotaan DPRD provinsi lebih banyak dari Kalsel," lanjutnya.
"APBD Sumbar tahun 2018 sebesar Rp6,6 triliun dan keanggotaan DPRD-nya 65 orang, sementara anggota DPRD Kalsel baru 55 orang," demikian Afrizal.
Dalam pertemuan yang dipandu Wakil Ketua DPRD Kalsel H Muhaimin itu, tamu/wakil rakyat dari Minangkabau tersebut mendapatkan keterangan berkaitan dengan upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Di antaranya, Kepala Badan Aset dan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel H Aminuddin Latief menerangkan, APBD provinsinya tahun 2018 mengalami kenaikan sekitar Rp400 miliar bila dibandingkan dengan APBD murni 2017.
Begitu pula postor APBD Kalsel sejak tahun 2010 terus mengalami kenaikan, yaitu dari Rp2 triliun lebih menjadi Rp6,5 triliun pada 2017, lanjut mantan Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin tersebut.
Sementara Pemimpin Bidang Kebijakan Strategi dan Riset Divisi Perencanaan Bank Kalsel M Syarif mengatakan, status banknya juga sama dengan Bank Nagari Sumbar yaitu baru Buku II artinya dengan modal setor masih di bawah Rp5 triliun.
Kemudian dalam kebijakan pemberian kredit, Bank Kalsel belangakang berupaya lebih banyak memberikan kredit yang bersifat produktif daripada konsumtif, guna lebih menumbuhkembangkan perekonomian daerah, katanya.
DPRD Sumbar Bermaksud Contoh Bank Kalsel
Selasa, 5 Desember 2017 15:26 WIB
Banyak hal yang menjadi perbadingan kami dalam studi komparasi ke Kalsel,