Pelaihari (ANTARA) - Wakil Bupati Tanah Laut (Wabup Tala), Kalimantan Selatan HM Zazuli menekankan penting menginventarisasi aset daerah secara lengkap dan akurat.
"Saya meminta seluruh perangkat daerah untuk serius mengelola aset milik daerah," ujar HM Zazuli, pada pada Apel Gabungan, di halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Senin.
Baca juga: Kemenkum dan Kemenham Kalsel sinergi kelola aset
Dia menegaskan, aset daerah adalah kekayaan yang harus dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat Tanah Laut.
“Saya minta seluruh perangkat daerah segera melakukan inventarisasi barang milik daerah secara lengkap dan akurat. Jangan ada aset yang terbengkalai, tidak tercatat, atau tidak bermanfaat secara optimal,” tegasnya.
Wabup mencontohkan, beberapa permasalahan kecil, seperti lampu listrik menyala 24 jam tanpa kontrol dan instalasi air bersih tidak berfungsi dengan baik.
" Hal-hal kecil semacam itu jika dibiarkan dapat menimbulkan pemborosan dan mengganggu efisiensi pengelolaan aset daerah," tegasnya..
Selain itu, dia juga menekankan, pentingnya disiplin dalam berkoordinasi antar perangkat daerah.
Lebih lanjut dia mengemukakan kurangnya komunikasi dapat menghambat kelancaran berbagai program dan kegiatan pemerintah.
“Kadang ada event, antar dinas tidak saling tahu. Harusnya koordinasi itu berjalan. Keberhasilan program sangat bergantung pada kekompakan, kesiapan, dan komunikasi yang efektif di antara kita,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Zazuli juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi baru saja diraih Kabupaten Tanah Laut dalam penghargaan tingkat keselarasan tertinggi RPJMD Kabupaten, khususnya dalam kategori edukasi perilaku hidup sehat.
Namun, dia mengingatkan, penghargaan tersebut bukanlah akhir, melainkan menjadi awal untuk terus berinovasi, memperbaiki diri dan menjadi contoh dalam semua aspek pemerintahan maupun pelayanan publik.
Baca juga: ULM optimalkan aset dan pengelolaan unit bisnis tingkatkan PNBP
“Penghargaan ini harus menjadi pemicu semangat kita untuk terus menjadi role model, tidak hanya di bidang edukasi kesehatan, tetapi juga dalam pelayanan publik lainnya,” demikian tutupnya.