Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin AKP Rizali SH di Banjarmasin, Selasa mengatakan, tujuh wanita itu terjaring karena saat itu mereka tidak memilik identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Tujuh wanita tersebut terjaring di Jalan Pegadaian samping tempat hiburan malam Grand Diskotik Banjarmasin saat mereka usai hiburan didunia gemerlap itu dan sedang berdiri di pinggir jalan.
"Mereka terjaring sekitar pukul 02.30 Wita dan saat diperiksa tujuh wanita tersebut tidak memiliki KTP dan diduga mereka adalah pekerja seks komersial yang sedang menunggu lelaki hidung belang yang menghampiri mereka," ucapnya.
Ketujuh wanita yang terjaring dalam patroli dan diamankan selama 1x24 jam itu diketahui berinisial Num (31), Sil (24), Nan (16), San (21), Nis (22) serta Meg (29) dan Yul (19).
Kegiatan patroli dalam rangka operasi kilat bungas V itu dilaksanakan dalam dua giliran, pertama dilaksanakan sekitar pukul 22.30 - 23.30 Wita dan kedua sekitar pukul 00.30 - 03.00 Wita.
Sasaran yang dilakukan patroli dan dianggap rawan terjadi tindak kejahatan diantaranya Pasar Harum Manis, Pelabuhan Lama, Jalan Samudra, Jalan Sudimampir serta Jalan Pegadaian Banjarmasin.
Selain mengamanakan tujuh wanita Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin juga mengamankan tujuh pria yang kedapatan sedang asyik pesta minuman keras di wilayah Pelabuhan Lama Banjarmasin.
Saat diamankan ketujuh pria tersebut sudah dalam keadaan mabuk sehingga mereka tidak sempat melarikan diri guna menghindari sergapan petugas yang melakukan patroli.
"Semua yang terjaring langsung kita amankan di Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pendataan identitas diri dan selanjutnya apabila masih mengulangi perbuatan yang sama akan kita lanjutkan dengan proses hukum tindak pidana ringan dan akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin," ucap Kasat. (Gun/A)
