Salah satunya anggota DPRD Kota Banjarmasin Afrizadi yang melaksanakan kegiatan reses di RT06 dan RT14 Kelurahan Kekayaan Selatan, Banjarmasin Selatan, Senin.
Baca juga: Anggota DPRD Banjarmasin bisa undangan 1.200 orang saat reses
Baca juga: Anggota DPRD Banjarmasin bisa undangan 1.200 orang saat reses
Menurut Afrizal, banyak permasalahan yang disampaikan masyarakat untuk diperjuangkan terkait kesejahteraan, kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan, drainase hingga jembatan dan lainnya.
Sebagaimana di RT06, ungkap dia, masyarakat menyampaikan aspirasi belum ada drainase atau gorong-gorong, sehingga sering terjadi genangan jika hujan deras datang ataupun saat air pasang.
"Jadi masalah drainase ini memang sama disampaikan juga warga di RT14, jadi kalau kedua RT itu sepakat, bisa ditembuskan drainase untuk dua wilayah itu," tuturnya.
Afrizal mengatakan aspirasi masyarakat terkait drainase menjadi prioritas untuk diperjuangkan pada pembahasan anggaran 2025 atau secepatnya pada pembahasan anggaran perubahan 2024.
"Kita sampaikan ke Pemkot Banjarmasin agar ini bisa menjadi perhatian," katanya.
Termasuk juga, ungkap Afrizal, terkait keluhan warga di wilayah pembebasan lahan pembangunan Jembatan Mantuil 1 yang juga masuk Kelurahan Kekayaan Selatan ini.
Baca juga: DPRD sasar warga Sungai Jingah dan Surgi Mufti Banjarmasin saat reses
Baca juga: DPRD sasar warga Sungai Jingah dan Surgi Mufti Banjarmasin saat reses
"Karenanya banyak lahan warga yang terdampak pembangunan jembatan itu belum dibayar Pemkot, bahkan besaran totalnya mencapai Rp16 miliar," tuturnya.
Karena jembatan sudah di bangun, namun masih terhalang perumahan warga yang belum dibebaskan, sehingga jembatan belum bisa dioperasikan.
"Ini juga kita ingin perjuangkan agar secepatnya dibereskan Pemkot," katanya.
Selain itu, terdapat 32 anak menderita stunting di wilayah Kekayaan Selatan tersebut.
"Memang sudah ditangani saat ini, tapi ini harus jadi perhatian Pemkot, di mana potensi stunting atau gagal tumbuh pada anak ini di daerah tersebut cukup tinggi," paparnya.
Masalah kesehatan lain, kata Afrizal, masyarakat menyampaikan agar Pemkot Banjarmasin segera mengambil upaya pencegahan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kasusnya memang belum ada di sana, tapi di kelurahan lain kan sudah mulai banyak, jadi harus waspada semuanya, Pemkot juga harus rajin turun untuk memberantas sarang nyamuknya," kata Afrizal.
Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin Iwan Ristanto menyampaikan kegiatan reses DPRD Kota Banjarmasin pada hari pertama dilaksanakan seluruh anggota dewan yang berjumlah 45 orang.
Setiap hari, ungkap dia, sebanyak dua kali pertemuan dengan masyarakat, hingga totalnya menjadi enam kali dalam tiga hari ke depan setiap anggota dewan di dapil masing-masing.
"Kami memfasilitasi semuanya untuk kegiatan ini, termasuk konsumsi dan lainnya," ucap Iwan.
Baca juga: Waket DPRD Banjarmasin: usaha perhotelan harus penuhi janji bina lingkungan