Kunjungan Ganjar ke IKN tersebut sebagai wujud komitmennya melanjutkan pembangunan IKN apabila dirinya dan cawapres Mahfud MD memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebab, peraturan perundang-undangan terkait IKN sudah disahkan.
"Untuk menunjukkan sebuah komitmen saja orang yang konsisten atas pelaksanaan sebuah aturan," kata Ganjar kepada wartawan di Titik Nol IKN, Kalimantan Timur, Kamis.
Baca juga: Ganjar bakal lanjutkan program yang sudah baik di IKN
Menurut Ganjar, rencana pemindahan ibu kota telah disiapkan sejak zaman kepemimpinan Presiden pertama RI Soekarno.
Meski demikian, rencana tersebut tak kunjung terealisasi hingga masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Oleh karena itu, Ganjar menegaskan pihaknya akan melanjutkan dan menyiapkan dengan betul pembangunan IKN agar bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Dia juga mengaku sudah siap berkantor di IKN jika terpilih menjadi presiden ke-8 RI.
"Saya sampaikan tadi dari awal saya di sini, yang pertama, untuk menunjukkan komitmen itu," tegasnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berharap IKN dapat menjadi kota masa depan dengan modernitas kemajuan peradaban sekaligus mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa.
"Mudah-mudahan menjadi harapan Indonesia secara bersama-sama. Inilah kota masa depan yang didesain menjadi mimpi, modernitas kemajuan peradaban sekaligus bagaimana kita bicara mimpi-mimpi anak bangsa," ujar Ganjar.
Baca juga: TPN: Ganjar-Mahfud punya "chemistry" di isu hukum dan korupsi
Ganjar menjadi capres peserta Pilpres 2024 pertama yang mengunjungi IKN.
Sebelum ke IKN, Ganjar Pranowo memulai kampanyenya di Kalimanta Timur, Selasa (5/12), dengan berkunjung ke beberapa tempat di Balikpapan.
Kemudian, Rabu (6/12), Ganjar menyambangi Kesultanan Kutai Kartanegara dan Samarinda.
KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar terima aspirasi Indonesia Timur terkait faskes dan nakes
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya