"Pemasangan perpipaan Banjarbakula yang merupakan singkatan Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu tampaknya terus berlangsung," ujarnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Selasa.
Politisi senior Partai Golkar bergelar doktor dan magister manajemen tersebut mengemukakan itu sesudah Komisi III DPRD Kalsel meninjau pekerjaan pemasangan perpipaan Banjarbakula di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru (sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin) pekan lalu.
"Pemasangan perpipaan Banjarbakula di Kecamatan Cempaka itu tampaknya berjalan lancar. Begitu pelaksanaan sesuai ketentuan," tutur mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel tersebut saat berada di ruang Komisi III DPRD tingkat provinsi setempat.
Sebagai contoh diameter pipa yang konraktor pasang ukuran sesuai ketentuan, lanjutnya seraya menyatakan dirinya langsung mengukur diameter pipa yang dipasang di Kecamatan Cempaka itu.
"Jika ketika saya mengukur diameter pipa itu ternyata kurang atau tidak sesuai ketentuan, maka saya berani menyuruh membongkar dan harus menggati sesuai dengan ketentuan," katanya.
Ia menambahkan, pemasangan perpipaan Banjarbakula tersebut baru untuk jaringan pipa (interkoneksi) yang menghubungkan Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tala.
Sedangkan dengan wilayah Batola yang merupakan daerah pertanian pasang surut dan berbatasan dengan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) belum ada sambungan perpipaan.
"Kita berharap pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel segera mengupayakan koneksitas perpipaan Banjarbakula dengan wilayah Batola," demikian Bardiansyah.
Kata Banjarbakula berasal atau diambing dari penggalan masing-masing daerah atau lima kabupaten/kota yaitu Banjar - gabungan nama Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Sedangkan bakula akronim Barito Kuala dan Tala.
Pada kesempatan terpisah, anggota Komisi III DPRD Kalsel Pribadi Heru Jaya SPi berkeyakinan proyek Banjarbakula akan terwujud sebagaimana harapan masyarakat setempat.
Pasalnya, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Banjarbakula tidak terlepas dari nawacita Presiden Joko Widodo.
"Oleh sebab itu, saya berkeyakinan Banjarbakula bisa masuk program nasional dan akan mendapat dukungan pemerintah pusat. Karena kegiatannya lintas sektoral guna menyejahterkan masyarakat pada lima kabupaten/kota yang termasuk Banjarbakula khususnya," demikian Pribadi Heru.